Ulurtangan Salurkan Sisa Donasi Biaya Berobat Dini

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Hanya butuh waktu 1,5 bulan masa penyembuhan Dini Zahrotun Naim (18), santriwati Ponpes Tahfiz di Sukoharjo yang bulan Januari lalu mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua sehingga tulang belakangnya hampir patah. Relawan Ulurtangan telah menyalurkan sisa donasi yang diterima orang tua Dini, Selasa (21/5/2024).

Umi Isna, ibunda Dini mengucapkan terima kasihnya kepada donatur Ulurtangan yang telah meringankan beban biaya berobat dan Relawan yang telah membantu mengantarkannya ke Banyumas untuk tindakan sigap penanganan patah tulang yang dideritanya Dini.

“Jazakumullah khoiron kepada seluruh donatur yang telah membantu pengobatan mbak Dini. Dan alhamdulillah sekarang mbak Dini telah sembuh kembali seperti sedia kala dan kembali bersekolah di pondok.” ucap Umi Isna.

Sementara itu, Ustadzah Nurul Latifah pengampu Pondok Pesantren tempat Dini belajar turut mengucapkan terima kasih kepada Ulurtangan atas perhatian yang banyak mulai dari evakuasi hingga memberikan sisa donasi biaya berobat.

“Saya mewakili Pondok Pesantren mengucapkan jazakumullah khoiron kepada donatur yang mana sekarang mbak Dini sudah bisa kembali beraktifitas di Pondok. Dan hanya membutuhkan waktu satu bulan setengah untuk bisa kembali beraktifitas di Pondok pesantren,” tutur Ustadzah Nula.

TAK JADI OPERASI, TULANG BELAKANG DINI CUKUP DI GIPS

Alhamdulillah, tindakan Dini di Rumah Sakit Sarana Medika Banyumas tidak sampai operasi. Oleh dokter ahli tulang, kondisi tulang belakang Dini cukup di gips melingkar seluruh tubuh saja. Hanya membutuhkan waktu yang pendek, 1,5 bulan Dini sudah pulih sehat seperti sedia kala.

Tak pernah dibayangkan jika saja harus ditangani tindakan operasi, justru akan berefek lumpuh dan penyembuhannya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kecemasan orang tua Dini sudah dirasakan saat awal kejadian dan dibawa ke RS Bung Karno Solo. Pihak nya tak mampu menangani dan dirujuk ke RS Ortopedi. Alhamdulillah sebelum dievakuasi ke RS Ortopedi, Relawan Ulurtangan langsung membawa ke Banyumas.

Semoga Dini tetap sehat dan mudah dalam belajar di Pesantren. Hari-hari nya dihiasi dengan bacaan hafalan Qur’an, semoga menjadi wasilah para donatur yang telah membantunya hingga kembali sedia kala menjadi pahala kebaikan kelak di akherat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *