wakaf al quran

Alhamdulillah, distribusi Wakaf Alquran untuk Pelosok Tasik Selatan telah sukses dilaksanakan pada pekan ke-4 bulan Ramadhan 1444 H. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada Kamis, (13/04/23) dan jumat, (14/04/23) dengan lancar . Sehabis subuh relawan ulurtangan di damping teman-teman irmakaba peduli memulai perjalanan distribusi wakaf alquran ke lokasi pertama ke kampung cisangar desa ciheras cipatujah. Perjalanan lumayan jauh dan melewati jalanan hutan, kami tim menuju lokasi perjalanan menggunakan armada ambulan satu jam perjalanan dan dilanjut dengan naik motor dan jalan kaki ke lokasi. Dengan iringan hujan tim relawan ulurtangan akhirnya sampai di majelis Al-Maariz, Para santri sangat antusias menerima Al-Qur’an. Setelah penyerahan Alquran pun langsung di gunakan untuk belajar mengaji di majelis Al-Maariz. Ustad Sony Sanjaya, Pengurus mAjlis Al-Maariz, mengungkapkan rasa syukurnya atas wakaf Al-Qurannya , “Terima kasih kepada yang telah mewakafkan Al-Quran kepada pengajian kami, alhamdulillah sudah diterima oleh para santri, terimakasih kepada PDUI kota bekasi, Ulurtangan dan Ikamuhi jogja semoga apa yang diwakafkan memberikan manfaat dan semoga berkah.” Rasa haru dan Bahagia juga dirasakan Neng Aisyah santri Majlis Al-Maariz atas wakaf Alquran yang telah d terimanya “Terimakasih atas wakaf Al-Quranya, semoga Allah membalas segala kebaikannya dan semoga di setiap huruf dibalas sepuluh kebaikan.” Perjalanan kedua berlanjut menuju Majelis Al-Huda Kampung Leuwi Nanggung, Kecamatan Batarkalong. Dengan gunyuran hujan tidak menyurutkan semangat tim relwan ulurtangan untuk menyampaikan amanah. Alhamdulillah Wakaf Alquran langsung diterima oleh Ustad Darsudin selaku pimpinan Majlis Taklim Al-Huda. “ Abdi atas nami majlis Taklim Al-Huda nganuhunkeun ka PDUI kota Bekasi sareng Ulurtangan anu parantos ngawakfkeun Al-Quran mudah-mudahan fadilah sinareung kasaeanana ka pimilik kuaranjena sadayanan, mudah-mudahan iye Al-Quran diaos kumurangkalih ngajantenkeun hikmah ngajanteunkeun cukanglantaran kana kasalametan tiasa barokah dunia kahirat.” Ucap Ustad Darsudin. (Saya atas nama majlis Taklim Al-Huda mengucapkan terimakasih banyak kepada PDUI kota Bekasi dan Ulurtangan yang sudah mewakafkan Al-Quran mudah-mudahan Fadilah dan Kebaikannya untuk Para donator, mudah-mudahan ini Al-Quran dibaca oleh para santri dan menjadikan hikmah menjadikan wasilah keselamatan dan berkah dunia dan akhirat) Dua hari penuh berkah dan kebahagiaan pun berakhir, meninggalkan jejak kebaikan di hati warga di pelosok Tasik Selatan. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini merasa bersyukur dan berharap agar kebaikan ini terus menyebar dan menginspirasi lebih. Terima kasih kepada para donatur, relawan, dan masyarakat yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini. Mari terus berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini!

Alhamdulillah, kegiatan penyaluran Wakaf Alquran dan bakti sosial pengobatan di Pulau Bali telah sukses dilaksanakan pada pekan ke-2 bulan Ramadhan 1444 H. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada Sabtu, (08/04/23) dan Ahad, (09/04/23) dengan lancar dan khidmat. Empat Desa yang beruntung mendapatkan manfaat dari kegiatan ini adalah Desa Cupel, Desa Pemuteran, Desa Kute, dan Desa Abianbase. Pekan ke-2 di bulan ramadhan yang penuh berkah, Langit di Pulau Bali tampak lebih cerah dari biasanya. Suasana di empat desa, berubah menjadi semarak dan penuh kehangatan. Selama dua hari, warga desa berbondong-bondong menuju pusat kegiatan penyaluran Wakaf Al-Qur’an dan bakti sosial pengobatan yang diselenggarakan oleh Ulurtangan.com, PDUI Kota Bekasi dan Alumni MUHI Yogyakarta. Dengan penuh semangat dan keikhlasan, para relawan dan tim dokter menyiapkan segala kebutuhan dan berkoordinasi dengan pihak desa agar kegiatan berjalan lancar. Setelah persiapan selesai, tim relawan dan dokter memulai perjalanan ke empat desa tersebut. Lokasi pertama berlangsungnya kegiatan adalah di Desa Cupel yang letaknya berada di pesisir pantai, angin sepoi-sepoi menyambut tim relawan yang datang. Warga berkumpul di Mushalla Nurul Iman, dengan wajah penuh harap dan sukacita. Ketika Al-Qur’an mulai disalurkan, senyum sumringah mewarnai wajah para penerima manfaat. Masih di tempat yang sama, layanan pengobatan gratis mulai beroperasi, membantu warga yang membutuhkan. Di Desa Cupel, warga sangat antusias menerima Al-Qur’an dan mengikuti pengobatan gratis. Wakaf Al-Qur’an yang telah disalurkan sebanyak 181 mushaf Al-Qur’an dan iqro sebanyak 50. Sedangkan jumlah warga yang mendapat layanan pengobatan gratis sebanyak 95 orang mencakup orang tua, lansia dan anak-anak. Pak Damanhuri, salah satu warga Desa Cupel, mengungkapkan rasa syukurnya, “Terima kasih banyak kepada donatur dan relawan. Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan Al-Qur’an dan pengobatan gratis.” Suasana pembagian pakaian di sela kegiatan ini juga sangat mengharukan. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi acara, membawa anak-anak mereka yang bersemangat untuk mendapatkan pakaian. Banyak warga yang terlihat sangat bersyukur dan menerima sedekah pakaian. Pemberian pakaian ini tidak hanya membantu mereka dalam menjalankan ibadah, tetapi juga meringankan beban kehidupan mereka. Perjalanan kedua berlanjut menuju Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Kegiatan dilaksakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid di mana suasana kekeluargaan terasa begitu kental. Santri, guru, anak-anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak berbaur bersama relawan dan dalam acara penyaluran wakaf Al-Quran dan bakti sosial pengobatan. Air mata haru bercampur senyum bahagia saat mereka menerima Al-Qur’an dan mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik. Di Desa Pemuteran, suasana kegembiraan terasa begitu kental saat tim relawan membagikan pakaian. Warga antusias berbaris rapi, menunggu giliran mereka untuk menerima pakaian yang akan melengkapi kebutuhan ibadah mereka. Terlihat anak-anak, santri dan ibu-ibu memilih pakaian dengan kegirangan, menunjukkan pakaian yang mereka terima kepada warga lainnya yang hadir. Wakaf Al-Qur’an yang telah disalurkan di Desa Pemuteran sebanyak 89 mushaf Al-Qur’an dan iqro sebanyak 50. Sedangkan jumlah warga yang mendapat layanan pengobatan gratis sebanyak 51 orang mencakup orang tua, lansia, anak-anak, guru dan santri ponpes Nurul Jadid. Ustadz Rofiqin selaku mudir Ponpes Nurul Jadid merasa terharu saat menerima Al-Qur’an dan berdoa agar para relawan, donatur dan muwaqif selalu dilimpahkan rezeki dan berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut. “Semoga semua donatur, yang memberikan Al-Qur’an, yang memberikan pakaian selalu diberi rizki dan keberkahan. Ini adalah kebahagiaan yang tak ternilai, semoga amal ini tidak putus sampai disini tapi bisa terus berlanjut.” Selanjutnya menuju lokasi yang ketiga, Desa Kuta, Kecamatan Kuta, Bali. Keceriaan juga terpancar di wajah para warga yang antusias mengikuti kegiatan. Beberapa di antara mereka bahkan membantu relawan untuk menyiapkan segala kebutuhan acara. Rasa syukur terasa begitu nyata ketika Al-Qur’an diserahkan kepada para penerima manfaat, dan bakti sosial pengobatan berhasil membantu warga yang membutuhkan. Di Desa Kuta, kegiatan berjalan lancar dan penuh kehangatan. Wakaf Al-Qur’an yang telah disalurkan sebanyak 80 mushaf Al-Qur’an, Sedangkan jumlah warga yang mendapat layanan pengobatan gratis sebanyak 65 orang kebanyakan ibu-ibu. Salah seorang warga yang menerima Al-Qur’an mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir.” Akhirnya, perjalanan mencapai puncaknya di Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Bali. Di sini, kebersamaan dan kebahagiaan menyelimuti seluruh warga yang hadir. Warga yang sebelumnya belum memiliki Al-Qur’an, kini dapat memiliki Al-Qur’an sendiri untuk mempelajari ayat-ayat suci. Di tempat yang sama, bakti sosial pengobatan berhasil memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga yang membutuhkan. Di Desa Abianbase, kebahagiaan warga terpancar jelas saat menerima Wakaf Al-Qur’an dan pengobatan gratis. “Terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini. Semoga kita semua diberkahi di bulan suci Ramadhan ini,” ucap Ustadz Farhanmewakili warga. Wakaf Al-Qur’an yang telah disalurkan di Desa Abianbase sebanyak 80 mushaf Al-Qur’an dan iqro sebanyak 50. Adapun jumlah warga yang mendapat layanan pengobatan gratis sebanyak 25 orang mencakup orang tua, lansia dan anak-anak. Selain itu pembagian pakaian di Desa Abianbase diwarnai dengan keakraban dan kebersamaan antara warga dan tim relawan. Banyak warga yang mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan para donatur atas bantuan pakaian yang diberikan. Mereka juga berbagi cerita tentang betapa pakaian ini sangat bermanfaat bagi mereka, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan ibadah. Dua hari penuh berkah dan kebahagiaan pun berakhir, meninggalkan jejak kebaikan di hati warga empat desa di Pulau Bali. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini merasa bersyukur dan berharap agar kebaikan ini terus menyebar dan menginspirasi lebih. Terima kasih kepada para donatur, relawan, dan masyarakat yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini. Mari terus berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini! Desa Cupel, Negare, Jembrana Pesantren Nurul Jadid di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng Desa Kuta, Kecamatan Kuta Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi