Ulurtangan.com

Alhamdulillah, amanah wakaf Al-Qur’an kembali sukses ditunaikan. Relawan Ulurtangan bersama Tim Dokter PDUI Kota Bekasi telah menyalurkan 100 mushaf Al-Qur’an kepada Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an di Sumbawa pada Ahad, (09/04/23). Sebelumnya, tim safari wakaf Al-Qur’an telah melaksanakan kegiatan serupa di Bali. Perjalanan dari Bali menuju Sumbawa penuh kesan. Setelah kegiatan di Bali, tim relawan melanjutkan perjalanannya menggunakan mobil, menikmati pemandangan indah di perjalanan. Selanjutnya, menyeberangi Selat Alas dengan kapal, sembari menatap panorama laut yang mempesona. Tim relawan bekerja keras dalam safari wakaf Al-Qur’an ini, melalui perjalanan panjang dan melelahkan ke pelosok negeri. Namun, semangat untuk berbagi kebaikan membuat relawan tetap bersemangat ?. Tiba di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an terlihat para santri menunjukkan semangat dan tekad yang kuat dalam menuntut ilmu agama. Mereka berjuang untuk mempelajari Al-Qur’an meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, seperti fasilitas dan sumber belajar yang terbatas. Sebelum menerima wakaf Al-Qur’an, para santri harus berbagi Al-Qur’an yang ada, sehingga proses belajar mengaji dan menghafal jadi lebih lama. Tak jarang, mereka juga harus mencari Al-Qur’an yang menganggur hingga bergantian dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. Namun, para santri tetap menunjukkan kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi berbagai hambatan. Mereka selalu berusaha memanfaatkan waktu luang dengan belajar bersama dan saling mengingatkan untuk menjaga konsistensi dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan kedatangan wakaf Al-Qur’an, para santri di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an merasa sangat bersyukur dan bahagia. Kini, mereka dapat belajar Al-Qur’an dengan lebih efisien dan nyaman. Santri dapat fokus pada hafalan dan pemahaman ilmu agama, serta mengembangkan potensi mereka sebagai generasi yang siap mengemban amanah sebagai pemimpin umat. Kehadiran wakaf Al-Qur’an ini menjadi bukti perjuangan dan kesungguhan para santri di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, yang berhasil menginspirasi banyak orang untuk terus berbagi kebaikan dan mendukung proses pendidikan mereka. Semoga Al-Qur’an ini menjadi sumber keberkahan dan peningkatan kualitas pendidikan bagi para santri dan pondok pesantren. Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an adalah lembaga pendidikan agama yang berlokasi di Sumbawa. Pesantren ini berfokus pada pengajaran ilmu agama, khususnya dalam bidang tahfiz Al-Qur’an dan tafsir. Dengan jumlah santri sekitar 200 orang, pesantren ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an. Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an dikelola oleh Ustadz Khoiruman dan beberapa ustadz serta ustadzah lainnya yang berpengalaman dalam mengajarkan ilmu agama. Di sini, para santri diajarkan berbagai keterampilan keagamaan, seperti mengaji, menghafal, dan memahami makna Al-Qur’an, serta ilmu-ilmu agama lainnya seperti fiqh, hadits, dan akhlak. Ustadz Khoiruman, pimpinan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas wakaf Al-Qur’an yang telah diterima melalui program safari wakaf Al-Qur’an. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan merasa terharu atas kebaikan para donatur yang telah menyumbangkan wakaf Al-Qur’an kepada Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an. Wakaf ini menjadi jawaban atas doa kami dan perjuangan para santri yang selama ini harus berbagi Al-Qur’an yang terbatas. Keberadaan Al-Qur’an ini akan mempermudah proses pembelajaran dan hafalan para santri, serta membantu kami dalam mengoptimalkan pendidikan agama di pondok pesantren ini. Atas nama Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muwakif. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan serta menjadikan amal ini sebagai bekal di akhirat kelak. Kami berdoa agar para donatur dan muwaqif selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, kemudahan rezeki, dan keberkahan dalam segala urusan. Semoga wakaf Al-Qur’an ini juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta dalam menjaga dan mengembangkan pendidikan agama di negeri ini. Kembali, kami ucapkan terima kasih atas wakaf Al-Qur’an ini. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang bertaqwa dan berbuat kebaikan. Aamiin.” Terima kasih kepada seluruh kaum muslimin yang telah berpartisipasi dalam program kegiatan ini. Jazakumullahu khairan, Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.