SUKOHARJO, (ulurtangan.com) – Merekrut mantan narapidana, preman dan orang-orang jalanan, Komunitas Al Hijrah ini menggembleng dengan aqidah Islam dan belajar Al Qur’an mulai dari Iqro’. Mereka antusias setiap Ahad malam di sebuah bilik kumuh dengan gang sempit akses masuknya.
Ustadz Rijal yang mengampu komunitas tersebut terkendala sebagian anggotanya yang mulai mengalami kabur penglihatannya. Ia memohon Relawan Ulurtangan.com mewujudkan Al Quran Jumbo agar memudahkan dalam pembelajaran binaannya.
“Alhamdulillah kepada donatur Ulurtangan, kami dari komunitas Al Hijrah mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi pemberinya. Dan semoga tetap istiqomah dalam ketaqwaan kepada Allah subhanahu wata’ala,” ucap Ustadz Rijal, Ahad (12/2/2023).
Semoga Wakaf Al Quran ini menjadi wasilah para Dermawan dan donatur yang terlibat untuk memberikan Al Quran, menjadi amal jariyah dimana memgalirkan pahala disetiap huruf-huruf yang terus-menerus digunakan untuk belajar membacanya.
“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf al-Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat.” (HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya. Al-Albani menilai hadis ini hasan).