ulurtangan

Keluarga Yatim Amel Mendapatkan Hadiah Piknik ke Pantai Gunung Kidul

SOLO (Ulurtangan.com) – Setelah menginfokan kondisi keluarga Yatim Amelia, ada beberapa Yayasan yang menawarkan untuk bisa bersekolah gratis dengan kurikulum asrama dan pesantren. Selain itu, ada salah satu Yayasan Warung Murah 2000 menghadiahi mereka berbagi kebahagian Piknik ke Pantai Sundak, Gunung Kidul pada Sabtu (21/9/2024). Keluarga Amel sangat senang mendapatkan hadiah itu, sebab belum pernah memiliki waktu untuk sekedar bertamasya. Sontak mereka pada hari itu, sehabis shubuh langsung persiapan menuju titik kumpul Markas Warung Murah 2000 yang berada di wilayah Serengan, Solo. Berangkat bersama 40an orang bersetatus Yatim & Dhuafa, acara itu bertema “Berbagi Kebahagian 3”. Dengan Bus dan beberapa mobil Relawan tepat pukul 07:00 wib mereka berangkat menuju Pantai Sundak. Relawan Ulurtangan yang mengantar keluarga Amel mengucapkan terima kasih atas kado buat yatim, semoga Tim Warung Murah 2000 mendapatkan amal kebaikan kelak di akherat.

Yatim Aslan Daftar Masuk Sekolah Tahfizh Tingkat Dasar, Biaya Masih Kurang 4 Juta

SURAKARTA (Ulurtangan.com) – Dibukanya pendaftaran Sekolah, Muhammad Aslan Al Mufid, anak yatim yang ditinggal Ayahnya sejak usia 10 bulan, hari ini mendaftarkan di Sekolah Tahfizh Tingkat Dasar Daarusy Syuhada’ Surakarta. Relawan Ulurtangan membersamai guna membayar uang pangkal Aslan sebesar 2 juta rupiah, agar diterima di sekolah tersebut, Selasa (3/9/2024). Kebutuhan biaya anak yatim Aslan masih kurang 4 juta rupiah untuk tanggungan seragam dan SPP selama satu tahun. Pengurus Yayasan Uluran Tangan Indonesia membuka kesempatan bagi orang-orang baik untuk menjadi Wali Asuh Anak-anak yatim yang menjadi kliennya ini. Peluang Emas untuk menjadi ahli Surga dimana masuknya saja dijamin kan Rosul kita Muhammad Salallahu ‘alaihi wassalam akan bersama dia sedekat dua jari. Kepedulian yang kita ulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya: أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya (HR Bukhari). Sementara itu, Pihak Sekolah Daarusy Syuhada’ menjaring santri baru dengan program “OneDayService” dimana Aslan langsung dites baca tulis, pengenalan warna dan kesigapan mental saat diwawancara. Tak hanya itu, ia malah justru langsung bisa akrab dengan santri yang ada di Sekolah yang sedang belajar sholat Dhuha di Gazebo yang tersedia di halaman Sekolah. “Alhamdulillah, si Aslan pandai sekali menjelaskan banyak pertanyaan kami, meski katanya ibunya, dilatih sendiri di rumah tanpa belajar di tingkat TK, ia mampu menyebutkan warna, menulis angka dan namanya sendiri. Artinya Aslan sudah memiliki modal belajar di jenjang SD ini. InsyaAllah disini tetap fokus pada Hafalan Al Quran.” kata Ustadzah Ayu, bagian penerimaan Santri baru. Ibunda Aslan, Zuyyina Al Firdausi mengaku cocok menyekolahkan anaknya disini. Meski kendala lokasi yang jauh dijangkau 30 menit dengan motor, InsyaAllah demi ilmu ia rela antar jemput Aslan. Kedepan ia akan adaptasi jika Aslan tahun depan sudah mulai masuk sekolah. Disaksikan santri Daarusy Syuhada, ia menyampaikan Terima kasihnya bagi para donatur Ulurtangan. “Alhamdulillah dek Aslan sudah daftar di Sekolah Daarusy Syuhada Surakarta, untuk donatur, jazakumullah khoiron, semoga Allah memberikan kelapangan rezeki, keberkahan dan sebagaimana sabda Rosulullah, kelak bisa masuk Surga sedekat dua jari bersama Nabi.” tuturnya.

Ulurtangan Lunasi Biaya Masuk MTs Santri Yatim Tunanetra Aditya

YOGYAKARTA (ulurtangan.com)- Alhamdulillah, Ulurtangan telah melunasi biaya masuk Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) Aditya Kurniawan, anak yatim tunanetra dari anak seorang mualaf ibu Dwi Trisilowati asal Solo yang terbebani 3,5 juta rupiah. Relawan Ulurtangan bersua pada Senin (26/8/2024) ke Asrama Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta. Ditemui Kepala Sekolah MTs Yaketunis, Ibu Dania, semua administrasi langsung diserahkan dan diterima olehnya. Aditya pun diajak untuk penyerahan donasi tersebut agar ia juga mengetahui bahwa kebutuhan biaya sekolahnya telah lunas. Senyum Aditya pun merekah dan mengaku senang. “Sejak saya masuk ke MTs memang menjadi beban ibu jika harus dibebani biaya saya sekolah. Lha wong di rumah ibu juga masih menanggung nenek yang jompo mas. Alhamdulillah sekarang sudah lega tidak mikir lagi. Saya ucapkan Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu biaya sekolah saya. Semoga masuk Surga bersama Nabi sedekat dia jari,” ucap Aditya. Saat ini Aditya beranjak kelas 7 di MTs Yaketunis berstatua swasta. Sehingga pihak Yayasan berusaha menutup semua biaya operasional dengan menarik SPP dari wali santri dan orang tua asuh. Demi kelancaran kegiatan dan mendukung proses belajar mengajar bagi disabilitas netra. “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.” (HR Bukhari).

Ulurtangan Bersama DS Bayar Wakaf Tanah 40 Juta, Butuh 60 Juta Lagi

SURAKARTA (ulurtangan.com)- Alhamdulillah, penghimpunan dana untuk pembebasan tanah untuk perluasan Masjid Daarusy Syuhada’ Surakarta memperoleh 40 juta. Kekurangan dana untuk luas tanah 147 meter persegi sebagai upaya perluasan Masjid Daarusy Syuhada’ membutuhkan dana sekitar 294 juta. Dengan diserahkannya dana tersebut kini kekurangan dana Wakaf tinggal 60 juta rupiah. Kesempatan emas untuk meraih amal jariyah dan dibangunkan rumah di Surga masih terbuka luas, untuk itu kami masih menerima dana Wakaf kaum muslimin sebagai peluang amal dibangunkannya rumah di Surga. Wakaf atas nama orang tua kita yang telah tiada pun bisa diaqodkan dengan niat mengirimkan pahala amal jariyah. Sungguh ini adalah cara cerdas beramal bagi seorang anak sholeh yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Dalam kesempatan lain, Relawan Ulurtangan membayarkan donasi wakaf 40 juta kepada sang pemilik tanah yang beragama Nasrani bersama pengurus Yayasan Daarusy Syuhada’ pada Jum’at (23/8/2024). Ustadz Saerozi, ketua Yayasan DS mengatakan bahwa kegunaan perluasan tanah selain untuk kegiatan Masjid juga untuk mengembangkan Sekolah Tahfizh dimana saat ini sudah memiliki 54 santri yang setiap hari mereka belajar Al Quran. “Kami mengucapkan jazakumullah kepada Ulurtangan sebagai penyalur para donatur wakaf yang mana tadi sudah kita serahkan kepada pemilik tanah sebanyak 40 juta. Semoga ini menjadi amal jariyah yang tidak terputus selama tanah ini dimanfaatkan untuk kegiatan Masjid dan Sekolah penghafal Al Quran di Daarusy Syuhada ini,” tutur nya. Yuk bantu Program Wakaf Pengembangan Masjid Daarusy Syuhada’ Banyuanyar Solo. Dengan menginfaqkan dan mensedekahkan harta kita untuk WAKAF Insyaallah amal kebaikan kita akan dilipatgandakan dan mengalir tak terbatas umur. مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui,”. (Al Baqarah : 261). Semoga infaq dan sedekah Bapak, Ibu & Keluarga menjadi wasilah untuk mendatangkan keberkahan, pertolongan dan kemudahan di dunia-akhirat, dan investasi meraih kunci pintu Surga Firdaus. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ “Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga perkara, yaitu sedekah jariah (WAKAF), ilmu pengetahuan, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Ulurtangan Salurkan Biaya Berobat Ustadzah Ane, yang Sempat Tak Bisa Balik dari RS

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Sungguh menyesakkan memang, jika sedang ditimpa sakit dan harus menginap di Rumah Sakit (RS) namun tak ada biaya. Terbayang bingungnya beban mental, seakan semua beban hidup tak sanggup dipikul. Seperti itulah kondisi perasaan Ustadzah Ane Setyaningrum, yang beberapa waktu lalu mondok di RS Nirmala Suri dengan tanggungan biaya 4 sampai 5 jutaan. Alhamdulillah, para donatur Ulurtangan berempati terhadap kondisi saudara kita ini yang juga seorang Ustadzah pengajar al Quran di salah satu Pesantren di Sukoharjo. Biaya RS sudah dilunasi dan sisa donasi yang ada diberikan untuk biaya kontrol sakitnya (jantung dan paru-paru) dimana setiap datang harus mengeluarkan biaya lebih dari 500 ribu rupiah. “Kami sekeluarga, khususnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Ulurtangan yang sudah membantu pengobatan saya. Semoga menjadi asbab kesembuhan saya dan menjadi amal jariyah semuanya (para donatur), jazakumullah khoiron katsiro.” tutur Ustadzah Ane, Rabu (21/8/2024). Relawan Ulurtangan saat menyerahkan sisa donasi langsung ke rumah Ustadzah Ane yang berada di lingkungan Pesantren. Dari anjuran Dokter jantung maupun Dokter paru-paru, ia harus banyak beristirahat sebab 2 organ tubuh yang sangat vital harus benar-benar dijaga. Kami segenap Pengurus dan Relawan Ulurtangan mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro, kepada semua donatur yang telah mendoakan dan mendukung program ini semoga dicatat oleh Allah subhanahu wata’ala sebagai amal kebaikan yang kelak akan menjadi wasilah di akherat, amiin.

WAKAF SUMUR : Masjid Al Barokah Sudah Berjalan Semoga Peroleh Air Layak

SRAGEN (ulurtangan.com) – Wakaf Sumur Masjid Al Barokah, Desa Dondong, Gilirejo Baru, Miri, Sragen sudah dimulai dua hari lalu. Kontur tanah pegunungan padas membuat proses pengeboran lumayan lama. Hingga sore hari, menurut Takmir Masjid, Ustadz Amin kedalaman baru di angka 20 meter. “Nampaknya mesin bor agak kualahan menembus tanah padas disini. Beda dengan di sebrang Gunung Sono ya mas, ini saja dua hari baru 20 meter,” ujarnya. Berada di pinggiran Waduk Kedung Ombo, dimana saat ini sudah masuk musim kemarau, air sumur ini nantinya akan jadi harapan warga sekitar. Sebab mereka kualahan mencari air yang layak untuk minum ternak dan kebutuhan sehari-hari. Mohon doa kaum muslimin dan para donatur agar proses pengeboran berjalan lanjar tanpa ada kendala berat. Sedekah terbaik adalah air, semoga wakaf sumur ini mengalirkan pahala jariyah bagi kita semua.

Yatim Dhika Sudah Buka Usaha, Terima Kasih Donatur Ulurtangan

SURAKARTA (ulurtangan.com)- Alhamdulillah usaha Angger Dhika Pratama, anak yatim yang Ibunya seorang disabilitas telah dimulai. Ia mengawali berdagang “street food” berjualan Kebab di daerah Solo timur tak jauh dari rumah kontrakannya. Relawan Ulurtangan, mengucapkan banyak Terima kasih kepada para donatur yang telah mewujudkan impian tersebut, semoga lancar, Sabtu (10/8/2024). Aktivitas Dhika sekarang sepulang sekolah, ia mulai berbenah menyiapkan dagangannya untuk dijajakan. Bahan-bahan Kebab dibeli seperti daging giling, kulit Kebab, sayuran dan perlengkapan kemasan sudah tersedia di beberapa tempat kulakan. Sekitar pukul 5 sore, kemudian ia menata bahan, dan memarkir gerobaknya di pinggir jalan. Untuk saat ini, usahanya sedang dirintis tahap menggait pembeli, meski jalur yang dilalui sangat ramai, tetap dibutuhkan ketekunan dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Dhika karena baru pertama berjualan masih harus banyak belajar, termasuk menservis pembeli. “Alhamdulillah pelanggan setiap hari selalu ada. Saat awal buka lumayan banyak hampir sehari bisa masak Kebab kurang lebih 20 an. Saya bikin 3 macam ukuran yakni mini, premium dan jumbo. Masing-masing beda harga, yang mini delapan ribu sedang premium sepuluh ribu dan jumbo nya lima belas ribu. Sekarang penjualan stabil rata-rata dikisaran sepuluh sampai lima belas biji. Alhamdulillah pendapatan bisa untuk membantu ibu saya dan membeli perlengkapan sekolah. Saya ucapkan terima kasih kepada donatur Ulurtangan yang telah membantu usaha saya ini,” ucap Dhika. Kami Relawan Ulurtangan mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur dan semua pihak yang telah mewujudkan impian anak yatim, Dhika. Semoga bantuan dan doanya Allah catat sebagai amal kebaikan, kelak di akhirat mendapatkan Surga Firdaus bersama Nabi sedekat dua jari sebagaimana sabda Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam. “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.”(HR Bukhari).

Wakaf Sumur Masjid Al Bayyinah Gunung Sono Telah Diterima, Manfaat Air Mengalirkan Pahala

SRAGEN (ulurtangan.com) – Meski sempat terkendala menghantam batu padas keras saat pengeboran namun Wakaf Sumur Bor di Masjid Al Bayyinah Gunung Sono, Gilirejo, Miri, Sragen bisa rampung tuntas di kedalaman 92 meter. Air yang keluar pun diamini warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Ulurtangan, PDUI Komisariat Kota Bekasi & beberapa komunitas yang turut sumbangsih telah menyerahkan kepada Pendakwah disabilitas TPQ Yasmine, Ustadz Jaka Mursanto, Jum’at (5/7/2024). Usai sholat Jum’at, warga dan tokoh masyarakat setempat berkumpul di lokasi Wakaf Sumur Masjid Al Bayyinah, termasuk anak-anak TPQ Yasmine binaan Ustadz Jaka. Dokter Rudolf mewakili semua komunitas mengakadkan serah terima tersebut. Tak luput, penyerahan Wakaf Al Quran juga langsung di terima oleh Ketua RT setempat. Disusul penyerahan buku Iqro’ untuk anak-anak TPQ Yasmine. “Hari ini, Jumat berkah yang dirahmati Allah, sya mewakili PDUI Komisariat kota Bekasi, Yayasan Ulurtangan, dan komunitas lainnya, yang telah men sedekahkan sebagian hartanya untuk pembuatan Sumur dalam di Masjid Al Bayyinah, Gunung Sono, Gilirejo, Miri, Sragen, saya serahkkan kepada Ustadz Jaka untuk diterima, dikelola dan dipergunakan untuk kebutuhan Masjid serta kebermanfaatannya bagi kebutuhan warga sekitar,” ucap Dokter Rudolf dihadapan warga Gunung sono. Alhamdulillah, Ustadz Jaka senang sekali dengan Wakaf Sumur ini, sebab selama pengeboran saja dirinya telah mendapatkan permohonan dari warga untuk bisa mengambil air jika sudah jadi. Bahkan 3 hari setelah Sumur mengeluarkan air, Warga yang sedang menggelar hajatan pun meminta air untuk memasak dari Wakaf Sumur tersebut. “Kami terima Sumur ini, saya mengijinkan kepada warga Gunung sono, siapapun yang merasa membutuhkan air ini, bisa mengambilnya. Tidak usah malu, air ini hasil sedekah para donatur akan bermanfaat jika digunakan banyak warga. Jikalau ingin berinfaq silahkan ke Masjid Al Bayyinah, tidak pun tidak mengapa, tidak usah ragu. InsyaAllah Sumur ini akan memberikan manfaat dan berkah kepada kita semua, amiin,” tutur Ustadz Jaka. Salah satu warga Gunung Sono, mengungkapkan bahwa 5 hari terakhir, bantuan dari Baznas berupa penyaringan air waduk kedung ombo mengalami kerusakan. Otomatis mereka kebingungan mencari air. Jika harus beli, sungguh menjadi harga yang mahal untuk mendatangkan air kiriman yang diperjual belikan. Oleh karenanya, Wakaf Sumur yang sudah mengalir air ini menjadi tumpuan pertama disaat warga kesulitan air. Kami segenap pengurus Yayasan Uluran Tangan Indonesia turut bangga dengan pencapaian keberhasilan pengeboran Sumur di Masjid Al Bayyinah. Semua berkat doa dan dukungan kaum muslimin dan keterlibatan harta para donatur yang di sedekahkan baik atas nama diri sendiri ataupun atas nama orang tuanya yang telah wafat. Semoga air yang terus mengalir menjadi ladang pahala kebaikan, yang kelak akan dipetik diakherat. Hal inilah yang disampaikan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dalam sebuah hadis dari An-Nasa’i dan Al-Albani berikut ini: “Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Nabi saw., “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam “Memberi minum air.”

Tebar Qurban : Ulur Tangan Salurkan Hewan Qurban ke Penjuru Nusantara

BEKASI (ulurtangan.com)- Alhamdulillah, Pada hari ini, Senin, (18/06 2024), Ulurtangan.com menyelenggarakan kegiatan penting dalam rangka perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. Pada tahun ini Yayasan ulur tangan melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 13 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang di sebar ke beberapa wilayah Bekasi, Kupang, Lombok, Garut, Sragen dan Solo. Yayasan Uluran Tangan Indonesia bersinergi dengan Lembaga-lembaga Islam seperti Yayasan An-Annajahul Islami, SDI An-Najjah, Dakwah Dachlan Center, Langkah Kebaikan dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Komisariat Kota Bekasi (PDUI) dalam kegiatan tebar qurban tahun ini. Kegiatan penyembelihan qurban di lakukan serentak pada hari Senin (18/6/2024) dan di lakukan oleh relawan-relawan di daerah masing-masing yang telah dikordinir oleh panitia, selain di hadiri langsung oleh pengurus dan pembina Yayasan Uluran Tangan, Dengan khusyuk dan tulus, para pengqurban juga berkumpul di lokasi yang telah ditentukan. Semua persiapan sudah dilakukan dengan baik, memastikan kelancaran proses penyembelihan. Kegiatan Tebar qurban ini merupakan wujud dalam meraih Ketakwaan dan keikhlasan di momen idul adha 1445 H ini. Melalui momen ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pengqurban yang telah memberikan sumbangsihnya, baik berupa hewan qurban maupun niat tulus yang terkandung di dalamnya. Sebagai tim penyelenggara, kami juga menyaksikan proses pengemasan daging qurban tersebut. Dengan hati penuh syukur, kami memberikan usaha terbaik kami untuk memastikan semua daging qurban ini dikemas dengan rapi dan higienis. Tim Ulurtangan.com dan Annajahul Islami, bersama-sama bekerja tanpa lelah untuk membagikan kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Daging qurban ini memiliki tujuan mulia, yaitu untuk disalurkan kepada masyarakat dhuafa dan jamaah di kampung binaan dakwah. Ini merupakan amal sosial yang kami lakukan dengan tulus dan ikhlas. Kami berharap bahwa daging qurban ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkannya. Di Indonesia Timur, penyaluran daging qurban memprioritaskan kepada masyarakat di daerah pedalaman, kampung binaan dakwah, dan kawasan dengan populasi muslim yang minoritas dna rawan pemurtadan. Tujuan adalah untuk menjalankan peran sosial kami secara menyeluruh dan adil melalui program Tebar Qurban ke Pelosok Nusantara.Tak lupa kami mendoakan kepada para pequrban dengan doa yang terbaik. Semoga Allah Ta’ala memberkahi amal ibadah mereka dan menerima qurban yang telah mereka korbankan dengan tulus. Semoga semua amal baik ini menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mendapatkan berkah-Nya. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memperkuat iman kita, mengabulkan doa kita, dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang senantiasa dimudahkan dalam melakukan amal sholeh. Semoga kesempatan ini menjadi berkah bagi kita semua. Aamiin, Ya Rabbal ‘Alamin. Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H! Semoga perayaan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. LOMBOK GARUT KUPANG

Dhika Belanja Perlengkapan Usaha, Relawan Ulur tangan Salurkan Modal Usaha

SURAKARTA (Ulur tangan.com) – Mengawali usaha, Angger Dhika Pratama mulai menyiapkan perlengkapan untuk membuka dagangan “street food”. Diantar oleh Relawan Ulurtangan, ke salah satu toko alat rumah tangga, ia belanja kebutuhan yang akan digeluti sebagai penambah ekonomi keluarga, Rabu (26/6/2024). Modal usaha dari para donatur untuk anak yatim ini telah diterima langsung bersama sang Bunda yang menjadi penyandang disabilitas. Ibu Juminem turut senang dengan bantuan yang telah diterima untuk modal usaha anaknya. Dhika mengucapkan terima kasih atas perhatian para donatur Ulurtangan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih telah menerima bantuan ini, segera saya akan belanjakan untuk kebutuhan usaha saya. Jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur semoga kelak masuk Surga bersama Nabi sedekat dua jari, amiin,” ucap Dhika. Di Toko alat rumah tangga, Dhika membeli alat-alat seperti, kursi pelanggan, kompor, tempat penggorengan, botol saos, pisau, capit goreng, bok kontainer dan lainnya. InsyaAllah ia verencana membuka usaha street food berupa jajanan Kebab makanan khas Turkey. Selebihnya akan membeli gerobak, kompor pemanggang daging, dan bahan baku dagangannya. Membayar sewa lapak dan penerangan serta biaya berlatih. Sebagian dana ia serahkan kepada sang Bunda untuk membeli kebutuhan dapur dan simpanan.