Berantas Buta Huruf Al Quran, Ulurtangan Bersama PDUI Komisariat Kota Bekasi Salurkan 2438 Mushaf ke Pelosok NTB

SUMBAWA (ulurtangan.com)- Upaya pemberantasan buta huruf Al Quran di Indonesia, terus diupayakan oleh Ulurtangan, melalui program Tebar Wakaf Al Quran Hingga Pelosok Negeri diharapkan dapat mengurangi angka buta aksara Al Quran di Indonesia yang cukup tinggi.

Menurut data Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jakarta menunjukkan sebanyak 72% dari jumlah umat Islam belum melek huruf Al Qur’an. Angka ini lebih besar daripada data BPS di tahun 2018 yang menyebut umat Islam yang buta huruf Al Qur’an mencapai 53,57%

Untuk itu, Yayasan Indonesia Uluran Tangan bersama PDHI Komisariat Kota Bekasi menyalurkan 2438 eksemplar Al-Quran ke Pondok Pesantren Eradaban Quran Samawa di Sumbawa, NTB. Al-Quran yang dibawa adalah Al-Quran dengan metode hafalan tikrar, yaitu metode yang memudahkan para santri untuk menghafal al-Quran dengan mengulang-ulang ayat secara berkelompok.

Selain menyalurkan Al-Quran, relawan ulurtangan juga memberikan pelatihan mengenai metode hafalan tikrar, murojaah, dan tasmi’. Metode hafalan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tikrar (mengulang-ulang ayat 5-20 kali), murojaah (menjaga hafalan dengan mengulang-ulang secara rutin), dan tasmi’ (mendengarkan dan menyimak bacaan al-Quran dari teman atau guru). Metode ini dipilih karena terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan hafalan al-Quran para santri.

Kegiatan wakaf Al-Quran ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para santri Pondok Pesantren Eradaban Quran Samawa, serta meningkatkan semangat mereka dalam menghafal dan mempelajari al-Quran. Yayasan Indonesia Uluran Tangan berterima kasih kepada PDUI Komisariat Kota Bekasi yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberkahi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Aamiin.

Menurut Ustad Herman, Al-Quran dengan model tikrar ini sangat dibutuhkan karena metode yang mudah untuk hafalan, dan Al-Quran model tikrar ini sangat sulit didapatkan di NTB.

Oleh karena itu, ia sangat berterima kasih kepada para muwakif atau donatur Yayasan Indonesia Uluran Tangan yang telah mewakafkan al-Quran ini kepada mereka, khususnya di Sumbawa.

Al-Quran yang diserahkan ini nantinya akan didistribusikan ke pondok-pondok pesantren, rumah-rumah al-Quran, TPA, sekolah-sekolah Islam yang ada di Sumbawa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *