SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kabar duka diterima Relawan Ulurtangan bahwa Agung Santoso, yang sedang diuji sakit tumor mulut menghembuskan nafas terakhir. Agung meninggalkan istri dan dua orang anak di usianya 35 tahun. Agung meninggal di rumah orang tuanya, Mujiyo di kampung Cemani, Grogol, Sukoharjo, Ahad (26/2/2023).
Relawan Ulurtangan melayat ke rumah duka pada pukul 09:30 WIB, dimana sudah banyak warga yang bertakziyah. Tepat pukul 10:00 wib, jenazah Agung disholatkan terlebih di Masjid Baitussalam sebelum dimakamkan di kuburan.
Lebih dari 40 orang jamaah turut mensholatkan jenazah Agung. Semoga almarhum Agung memperoleh keutamaan sebagaimana dalam hadist berikut:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ
“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (doa) mereka untuknya.” (HR. Muslim)
Usai dari pemakaman, Relawan Ulurtangan menemui keluarga almarhum Agung untuk menyerahkan donasi yang telah terkumpul. Alhamdulillah, donasi sebesar Rp 3.200.000,- telah diterima Bapak Mujiyo dan disaksikan istri Agung.
“Saya mengucapkan Terima kasih kepada donatur yang sudah membantu anak saya, untuk kesembuhannya, walaupun ini gagal itu sudah kehendak Allah dan kami ikhlas, ini sudah takdir Allah. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantu berupa apapun senilai berapapun yang saya terima itu sangat membantu kami sekali. Semoga para donatur mendapatkan pahala dari Allah melebihi apa yang telah diberikan kepada kami,” ucap Mujiyo, bapak kandung Agung.
Kami segenap tim Ulurtangan.com mengucapkan jazakumullah khairon katsiro kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban keluarga Agung. Semoga dicatat Kalah subhanahu wata’ala sebagai amal kebaikan kelak di akherat, amiin.