peduli yatim

Keluarga Yatim Amel Mendapatkan Hadiah Piknik ke Pantai Gunung Kidul

SOLO (Ulurtangan.com) – Setelah menginfokan kondisi keluarga Yatim Amelia, ada beberapa Yayasan yang menawarkan untuk bisa bersekolah gratis dengan kurikulum asrama dan pesantren. Selain itu, ada salah satu Yayasan Warung Murah 2000 menghadiahi mereka berbagi kebahagian Piknik ke Pantai Sundak, Gunung Kidul pada Sabtu (21/9/2024). Keluarga Amel sangat senang mendapatkan hadiah itu, sebab belum pernah memiliki waktu untuk sekedar bertamasya. Sontak mereka pada hari itu, sehabis shubuh langsung persiapan menuju titik kumpul Markas Warung Murah 2000 yang berada di wilayah Serengan, Solo. Berangkat bersama 40an orang bersetatus Yatim & Dhuafa, acara itu bertema “Berbagi Kebahagian 3”. Dengan Bus dan beberapa mobil Relawan tepat pukul 07:00 wib mereka berangkat menuju Pantai Sundak. Relawan Ulurtangan yang mengantar keluarga Amel mengucapkan terima kasih atas kado buat yatim, semoga Tim Warung Murah 2000 mendapatkan amal kebaikan kelak di akherat.

Yatim Aslan Daftar Masuk Sekolah Tahfizh Tingkat Dasar, Biaya Masih Kurang 4 Juta

SURAKARTA (Ulurtangan.com) – Dibukanya pendaftaran Sekolah, Muhammad Aslan Al Mufid, anak yatim yang ditinggal Ayahnya sejak usia 10 bulan, hari ini mendaftarkan di Sekolah Tahfizh Tingkat Dasar Daarusy Syuhada’ Surakarta. Relawan Ulurtangan membersamai guna membayar uang pangkal Aslan sebesar 2 juta rupiah, agar diterima di sekolah tersebut, Selasa (3/9/2024). Kebutuhan biaya anak yatim Aslan masih kurang 4 juta rupiah untuk tanggungan seragam dan SPP selama satu tahun. Pengurus Yayasan Uluran Tangan Indonesia membuka kesempatan bagi orang-orang baik untuk menjadi Wali Asuh Anak-anak yatim yang menjadi kliennya ini. Peluang Emas untuk menjadi ahli Surga dimana masuknya saja dijamin kan Rosul kita Muhammad Salallahu ‘alaihi wassalam akan bersama dia sedekat dua jari. Kepedulian yang kita ulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi SAW sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya: أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya (HR Bukhari). Sementara itu, Pihak Sekolah Daarusy Syuhada’ menjaring santri baru dengan program “OneDayService” dimana Aslan langsung dites baca tulis, pengenalan warna dan kesigapan mental saat diwawancara. Tak hanya itu, ia malah justru langsung bisa akrab dengan santri yang ada di Sekolah yang sedang belajar sholat Dhuha di Gazebo yang tersedia di halaman Sekolah. “Alhamdulillah, si Aslan pandai sekali menjelaskan banyak pertanyaan kami, meski katanya ibunya, dilatih sendiri di rumah tanpa belajar di tingkat TK, ia mampu menyebutkan warna, menulis angka dan namanya sendiri. Artinya Aslan sudah memiliki modal belajar di jenjang SD ini. InsyaAllah disini tetap fokus pada Hafalan Al Quran.” kata Ustadzah Ayu, bagian penerimaan Santri baru. Ibunda Aslan, Zuyyina Al Firdausi mengaku cocok menyekolahkan anaknya disini. Meski kendala lokasi yang jauh dijangkau 30 menit dengan motor, InsyaAllah demi ilmu ia rela antar jemput Aslan. Kedepan ia akan adaptasi jika Aslan tahun depan sudah mulai masuk sekolah. Disaksikan santri Daarusy Syuhada, ia menyampaikan Terima kasihnya bagi para donatur Ulurtangan. “Alhamdulillah dek Aslan sudah daftar di Sekolah Daarusy Syuhada Surakarta, untuk donatur, jazakumullah khoiron, semoga Allah memberikan kelapangan rezeki, keberkahan dan sebagaimana sabda Rosulullah, kelak bisa masuk Surga sedekat dua jari bersama Nabi.” tuturnya.

Ulurtangan Lunasi Biaya Masuk MTs Santri Yatim Tunanetra Aditya

YOGYAKARTA (ulurtangan.com)- Alhamdulillah, Ulurtangan telah melunasi biaya masuk Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) Aditya Kurniawan, anak yatim tunanetra dari anak seorang mualaf ibu Dwi Trisilowati asal Solo yang terbebani 3,5 juta rupiah. Relawan Ulurtangan bersua pada Senin (26/8/2024) ke Asrama Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta. Ditemui Kepala Sekolah MTs Yaketunis, Ibu Dania, semua administrasi langsung diserahkan dan diterima olehnya. Aditya pun diajak untuk penyerahan donasi tersebut agar ia juga mengetahui bahwa kebutuhan biaya sekolahnya telah lunas. Senyum Aditya pun merekah dan mengaku senang. “Sejak saya masuk ke MTs memang menjadi beban ibu jika harus dibebani biaya saya sekolah. Lha wong di rumah ibu juga masih menanggung nenek yang jompo mas. Alhamdulillah sekarang sudah lega tidak mikir lagi. Saya ucapkan Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu biaya sekolah saya. Semoga masuk Surga bersama Nabi sedekat dia jari,” ucap Aditya. Saat ini Aditya beranjak kelas 7 di MTs Yaketunis berstatua swasta. Sehingga pihak Yayasan berusaha menutup semua biaya operasional dengan menarik SPP dari wali santri dan orang tua asuh. Demi kelancaran kegiatan dan mendukung proses belajar mengajar bagi disabilitas netra. “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.” (HR Bukhari).

Yatim Dhika Sudah Buka Usaha, Terima Kasih Donatur Ulurtangan

SURAKARTA (ulurtangan.com)- Alhamdulillah usaha Angger Dhika Pratama, anak yatim yang Ibunya seorang disabilitas telah dimulai. Ia mengawali berdagang “street food” berjualan Kebab di daerah Solo timur tak jauh dari rumah kontrakannya. Relawan Ulurtangan, mengucapkan banyak Terima kasih kepada para donatur yang telah mewujudkan impian tersebut, semoga lancar, Sabtu (10/8/2024). Aktivitas Dhika sekarang sepulang sekolah, ia mulai berbenah menyiapkan dagangannya untuk dijajakan. Bahan-bahan Kebab dibeli seperti daging giling, kulit Kebab, sayuran dan perlengkapan kemasan sudah tersedia di beberapa tempat kulakan. Sekitar pukul 5 sore, kemudian ia menata bahan, dan memarkir gerobaknya di pinggir jalan. Untuk saat ini, usahanya sedang dirintis tahap menggait pembeli, meski jalur yang dilalui sangat ramai, tetap dibutuhkan ketekunan dan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Dhika karena baru pertama berjualan masih harus banyak belajar, termasuk menservis pembeli. “Alhamdulillah pelanggan setiap hari selalu ada. Saat awal buka lumayan banyak hampir sehari bisa masak Kebab kurang lebih 20 an. Saya bikin 3 macam ukuran yakni mini, premium dan jumbo. Masing-masing beda harga, yang mini delapan ribu sedang premium sepuluh ribu dan jumbo nya lima belas ribu. Sekarang penjualan stabil rata-rata dikisaran sepuluh sampai lima belas biji. Alhamdulillah pendapatan bisa untuk membantu ibu saya dan membeli perlengkapan sekolah. Saya ucapkan terima kasih kepada donatur Ulurtangan yang telah membantu usaha saya ini,” ucap Dhika. Kami Relawan Ulurtangan mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur dan semua pihak yang telah mewujudkan impian anak yatim, Dhika. Semoga bantuan dan doanya Allah catat sebagai amal kebaikan, kelak di akhirat mendapatkan Surga Firdaus bersama Nabi sedekat dua jari sebagaimana sabda Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam. “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.”(HR Bukhari).

Dhika Belanja Perlengkapan Usaha, Relawan Ulur tangan Salurkan Modal Usaha

SURAKARTA (Ulur tangan.com) – Mengawali usaha, Angger Dhika Pratama mulai menyiapkan perlengkapan untuk membuka dagangan “street food”. Diantar oleh Relawan Ulurtangan, ke salah satu toko alat rumah tangga, ia belanja kebutuhan yang akan digeluti sebagai penambah ekonomi keluarga, Rabu (26/6/2024). Modal usaha dari para donatur untuk anak yatim ini telah diterima langsung bersama sang Bunda yang menjadi penyandang disabilitas. Ibu Juminem turut senang dengan bantuan yang telah diterima untuk modal usaha anaknya. Dhika mengucapkan terima kasih atas perhatian para donatur Ulurtangan. “Saya mengucapkan banyak terima kasih telah menerima bantuan ini, segera saya akan belanjakan untuk kebutuhan usaha saya. Jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur semoga kelak masuk Surga bersama Nabi sedekat dua jari, amiin,” ucap Dhika. Di Toko alat rumah tangga, Dhika membeli alat-alat seperti, kursi pelanggan, kompor, tempat penggorengan, botol saos, pisau, capit goreng, bok kontainer dan lainnya. InsyaAllah ia verencana membuka usaha street food berupa jajanan Kebab makanan khas Turkey. Selebihnya akan membeli gerobak, kompor pemanggang daging, dan bahan baku dagangannya. Membayar sewa lapak dan penerangan serta biaya berlatih. Sebagian dana ia serahkan kepada sang Bunda untuk membeli kebutuhan dapur dan simpanan.

Apriliyano Sudah Sehat, Relawan Ulurtangan Ajak Belanja Alat Sekolah

SUKOHARJO (Ulur tangan.com) – Ries Apriliyano, santri TPQ yang kecelakaan saat hendak belajar mengaji kini telah pulih seperti sediakala. Operasi patah hidung sudah membaik dan bisa beraktifitas kembali, belajar ke sekolah dan pergi ke Masjid. Relawan Ulurtangan berkesempatan menyalurkan bantuan biaya pengobatan ke rumahnya, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (25/6/2024). Hasil donasi Yayasan Uluran Tangan Indonesia kepada Apriliyano diterima langsung oleh ibu Etik, yang single parent bekerja di sebuah warung makan belum lama ini. Ia mengaku senang atas bantuan yang diterima dari para donatur Ulurtangan karena telah peduli dengan kondisi nasibnya yang sedang berjuang untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. “Saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh donatur dari Ulurtangan, karena telah memberikan donasinya untuk anak saya. Dan semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah dan dilipatgandakan serta diberi rezeki yang melimpah oleh Allah subhanahu wata’ala. Anak saya juga sudah beraktivitas kembalikembali, TPA kembali setiap Senin, Rabu dan Jum’at. Sekali lagi Terima kasih yang sebanyak-banyaknya, amiin,” tutur Ibu Etik. Pada kesempatan tersebut, Relawan Ulurtangan juga mengajak Apriliyano membeli perlengkapan sekolah karena sedang libur panjang sekolah. Ternyata ia sangat mendambakan buku, pensil warna, penggaris dan tas sekolah. Melihat senyum Apriliyano seakan terbalas lunas hajat Relawan membantu santri yang gigih belajar mengaji ini.

Ulurtangan Salurkan Sisa Donasi Biaya Berobat Dini

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Hanya butuh waktu 1,5 bulan masa penyembuhan Dini Zahrotun Naim (18), santriwati Ponpes Tahfiz di Sukoharjo yang bulan Januari lalu mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua sehingga tulang belakangnya hampir patah. Relawan Ulurtangan telah menyalurkan sisa donasi yang diterima orang tua Dini, Selasa (21/5/2024). Umi Isna, ibunda Dini mengucapkan terima kasihnya kepada donatur Ulurtangan yang telah meringankan beban biaya berobat dan Relawan yang telah membantu mengantarkannya ke Banyumas untuk tindakan sigap penanganan patah tulang yang dideritanya Dini. “Jazakumullah khoiron kepada seluruh donatur yang telah membantu pengobatan mbak Dini. Dan alhamdulillah sekarang mbak Dini telah sembuh kembali seperti sedia kala dan kembali bersekolah di pondok.” ucap Umi Isna. Sementara itu, Ustadzah Nurul Latifah pengampu Pondok Pesantren tempat Dini belajar turut mengucapkan terima kasih kepada Ulurtangan atas perhatian yang banyak mulai dari evakuasi hingga memberikan sisa donasi biaya berobat. “Saya mewakili Pondok Pesantren mengucapkan jazakumullah khoiron kepada donatur yang mana sekarang mbak Dini sudah bisa kembali beraktifitas di Pondok. Dan hanya membutuhkan waktu satu bulan setengah untuk bisa kembali beraktifitas di Pondok pesantren,” tutur Ustadzah Nula. TAK JADI OPERASI, TULANG BELAKANG DINI CUKUP DI GIPS Alhamdulillah, tindakan Dini di Rumah Sakit Sarana Medika Banyumas tidak sampai operasi. Oleh dokter ahli tulang, kondisi tulang belakang Dini cukup di gips melingkar seluruh tubuh saja. Hanya membutuhkan waktu yang pendek, 1,5 bulan Dini sudah pulih sehat seperti sedia kala. Tak pernah dibayangkan jika saja harus ditangani tindakan operasi, justru akan berefek lumpuh dan penyembuhannya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kecemasan orang tua Dini sudah dirasakan saat awal kejadian dan dibawa ke RS Bung Karno Solo. Pihak nya tak mampu menangani dan dirujuk ke RS Ortopedi. Alhamdulillah sebelum dievakuasi ke RS Ortopedi, Relawan Ulurtangan langsung membawa ke Banyumas. Semoga Dini tetap sehat dan mudah dalam belajar di Pesantren. Hari-hari nya dihiasi dengan bacaan hafalan Qur’an, semoga menjadi wasilah para donatur yang telah membantunya hingga kembali sedia kala menjadi pahala kebaikan kelak di akherat.

Ulurtangan Lunasi SPP Yatim Piatu Yusuf Bulan Maret – April 2024

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Alhamdulillah, masa pulang pondok telah usai, Yatim piatu Yusuf Cahyatri Nabil juga sudah kembali aktifitas di PPTQ ISKA, mayang, Gatak, Sukoharjo. Meski tak memiliki orang tua lagi, Yusuf saat Lebaran juga bisa bersilaturrahmi ke keluarga almarhum orang tuanya. “Kemarin saat liburan pulang Pondok, saya main ke Jogja, Klaten, ke Brebes dan sekitar rumah embah di Boyolali.” ucap Yusuf pada Relawan Ulurtangan. Mendekati masa ujian ini, Yusuf masih memfasihkan hafalan 5 juz yakni mulai Juz 30, 1, 2, 3, dan juz 4. Untuk bisa mutqin memang tidak mudah, hafalan perlembar harus benar-benar mengerti bahkan letak nomornya ayat dan halaman juga harus dihafalkan. Relawan Ulurtangan yang berjumpa dengan Yusuf mengaku bangga dengan prestasi Yusuf yang bisa mengikuti target hafalan dari Pesantren. Semoga ingin menjadi amal jariyah dan bisa memberikan wasilah dilancarkannya hajat para donatur yang telah membantu Yatim Yusuf.

Aditya Ucapkan Selamat Lebaran, Ulurtangan Tunaikan Biaya Asrama

YOGYAKARTA (Ulurtangan.com) – “Alhamdulillah saya mengucapkan selamat Hari Lebaran, minal aidzin walfa idzin mohon maaf lahir batin. Taqoballahuminna waminkum. Semoga para donatur diberi kesehatan, ditambah rezekinya dan kelak masuk Surga bersama Nabi sedekat dia jari,” ucap Aditya Kurniawan, santri yatim tunanetra yang bersekolah di Yaketunis, Yogyakarta, Sabtu (27/4/2024). InsyaAllah Aditya usai bulan Syawal ini akan menghadapi ujian kelulusan di tingkat sekolah dasar. Nantinya tingkat SMP atau Madrasah Tsanawiyah masih ada di komplek asrama Yaketunis. Penuturan Ibu asrama, Aminatun mengatakan bahwa secara persiapan dan kesiapan Aditya sangat membanggakan. “Kalau anaknya ini saya menilai sangat mampu mengikuti kegiatan belajar. InsyaAllah menghadapi ujian bisa selesai dengan baik. Adit itu juga nurut dan suka bertanya ini itu,” tutur Aminatun pada Relawan Ulurtangan. Relawan Ulurtangan pada kesempatan tersebut melunasi biaya asrama Aditya untuk bulan Maret 2024. Ia juga memberikan uang saku untuk kebutuhan anaknya tim tunanetra ini.

Tebar Ifthar : 10 Terakhir Ramadhan, Ulur Tangan Berbagi Kebahagian Kepada Santri Penghafal Al Quran

BEKASI (ulurtangan.com)- Masuk di sepuluh terakhir ramadhan tahun ini, Yayasan Indonesia Uluran Tangan terus menebar berbagi kebahagian kepada sesama. Melalui Program Tebar Ifthar, Ulur Tangan berbagi paket menu Ifthar dan menu Makan kepada santri Yatim dan dhuafa Penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Taman Qurani Alamanda Bekasi pada Jumat (05/04/2024). Program Tebar Ifthar ini merupakan bagian dari syiar Islam, dengan memberi kebahagian kepada sesama, terlebih di bulan ramadhan ini dengan memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang lain yang InsyaAllah kita harapkan akan di ganti dengan Shaum satu hari penuh oleh Allah. Tak lupa kami ucapkan Jazakumullah kepada para donatur Yayasan Indonesia Uluran Tangan berkat Infaq Sedekahnya sehingga program tebar ifthar ini terus berjalan selama bulan Ramadhan. Kami masih ,membuka donasi bagi para donatur , kaum muslimin yang ingin berbagi kepada sesama melalu program tebar ifthar melalui Yayasan Indonesia Uluran Tangan.