berbagi

Ulurtangan Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga Wonosamodro, Daerah Kering Berair Asin

BOYOLALI (Ulur tangan.com) – Disambut 80 an emak-emak warga Desa Bercak, Wonosamodro, Boyolali, Relawan Ulurtangan menyalurkan bantuan air bersih penuh antusias. Mereka berkumpul di rumah Abah Solihin, salah satu tokoh Desa Bercak sejak siang hari, Jumat (15/12/2023). Sehari sebelumnya Relawan Ulurtangan mengambil air langsung dari sumber air di lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Literan air itu ditampung dengan galon berkapasitas 15 liter dan dimuat ke mobil pickup. Perjalanan dari kantor Ulurtangan wilayah Soloraya menuju Gunung Lawu lumayan jauh. Hingga lepas Isya, agenda pengambilan air bersih layak minum itu baru selesai lagi Relawan kembali ke Solo. Penyaluran air bersih menuju Desa Bercak sendiri penuh tantangan perjalanan. Selain dari Solo memakan waktu 2 jam, kondisi jalanan menuju Desa Bercak, Wonosamodro juga sangat parah. Melewati hutan jati milik Perhutani dengan banyak bebatuan mempersulit armada melaluinya dengan cepat. Alhamdulillah, semua terbayar dengan ikhlas saat melihat antusias warga. Mereka langsung mencoba mengambil galon-galon air sebelum ada aba-aba dari Relawan. Namun semua bisa diarahkan agar tidak berebut, berdesak-desakan dan tertib. Pasalnya kekuatan pickup hanya membawa 50 buah galon air bersih. Salah satu perwakilan ibu-ibu warga Bercak mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan air bersih dari Ulurtangan.com. Tak lupa ia doakan kepada para donatur agar rezekinya lancar dan ditambah lebih banyak lagi. Menjadi sedekah paling utama dan bermanfaat bagi semua warga. “Alhamdulillah, saya mewakili ibu-ibu warga Bercak, Wonosamodro mengucapkan Terima kasih atas bantuan air bersih dari para donatur. Semoga diberi kesehatan dan dilimpahkan rezekinya. Amiin,” ujarnya diaminkan ibu-ibu lainnya. Kebutuhan air bersih di Desa Bercak menjadi penting. Pasalnya banyak sumur warga yang tidak bisa dimanfaatkan untuk minum dan memasak. Air banyak mengandung garam sehingga rasanya asin. Mereka hanya gunakan untuk mandi dan mencuci baju. Kami Relawan Ulurtangan.com mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro kepada semua donatur yang mendukung adanya program air bersih. Terlebih ancaman kekeringan di wilayah tersebut membuat program tersebut menjadi sangat bermanfaat bagi banyak umat. Dalam suatu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud). Air sangat penting bagi makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala, namun ada saja saatnya beberapa dari kita memiliki keterbatasan dalam mengakses air. Membantu orang dalam meningkatkan akses kepada air, menolong orang itu termasuk sedekah. Dikatakan bahwa membantu orang yang sangat membutuhkan bantuan itu termasuk sedekah. Dari Abu Musa ra. dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda: “Setiap orang Islam itu wajib bersedekah.” Salah seorang sahabat bertanya: “Bagaimana jika ia tidak mempunyai apa-apa ?” Beliau menjawab: “Hendaklah ia berbuat dengan kedua tangannya, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan bagi dirinya dan dapat pula untuk di sedekahkan!” Ia bertanya: “Bagaimana seandainya ia tidak mampu untuk berbuat seperti itu?” Beliau menjawab: “Hendaklah ia membantu orang yang sangat membutuhkan bantuannya!” Ia bertanya Iagi: “Bagaimana seandainya ia tidak mampu memberi bantuan?” Beliau menjawab: “Hendaknya ia menyuruh orang untuk berbuat baik!” Ia bertanya lagi: “Bagaimana seandainya ia juga tidak mampu untuk berbuat seperti itu?” Beliau menjawab: “Hendaklah ia mencegah dirinya dari perbuatan keji, karena mencegah dirinya dari perbuatan keji termasuk sedekah!” (HR. Muslim).

Donasi Almarhum Agung Disalurkan Untuk Keluarga Yatimnya

Donasi Almarhum Agung Disalurkan Untuk Keluarga Yatimnya ★★★★★ 5/5 Facebook Youtube Instagram Tiktok SUKOHARJO, (Ulurtangan.com) – Program maksimal beramal dalam mengisi Ramadhan 1444 H, Ulurtangan mengajak keluarga yatim almarhum Agung Santoso, yang meninggal karena sakit tumor mulut. Istri dan 2 orang anak Agung diajak Relawan berbelanja kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah di Mall, Sabtu (25/3/2023). Wajah sumringah Bu Dwi Mulyani dan Ananda Phandya tampak terpancar bahagia saat diajak berbelanja. Mereka mengaku tidak pernah masuk ke Mall sebab ekonomi keluarga yang serba sulit, terlebih pasca sang suami jatuh sakit tumor. Relawan ulurtangan yang menjemput keluarga almarhum Agung mengalokasikan sisa donasi yang terkumpul sebanyak Rp 2.400.000,-. Dana tersebut dibelanjakan langsung oleh Bu Dwi dan anaknya. Mereka mengambil barang-barang yang diperlukan selama bulan Ramadhan ini dan sang buah hati membeli sedikit jajanan. Kebutuhan perlengkapan sekolah menjadi utama untuk Ananda Phandya terutama tas sekolah sebab milik nya sudah rusak. “Saya tadi diajak belanja kebutuhan pokok, peralatan mandi cuci, perlengkapan anak dan peralatan sekolah anak saya. Saya mengucapkan Terima kasih kepada seluruh para donatur yang telah membantu saya, semoga rezekinya berlipat ganda dan diberikan kesehatan semuanya, amiin,” tutur Bu Dwi.