Peletakan Batu Pertama Sekolah Islam Terpadu Annajah di Desa Sukaresmi, Bogor, Meriah dengan Bakti Sosial dan Bazar Berkah

Yayayasan Indonesia Uluran Tangan bersama Yayasan Dakwah Dachlan Center sukses menggelar acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Islam Terpadu Annajah di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini sekaligus dimeriahkan dengan bakti sosial berupa pengobatan gratis serta Bazar Berkah yang menjual sembako dan pakaian murah bagi masyarakat.
Pengajar Al-Quran Terkendala Biaya Rumah Sakit, Ulurtangan Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Ustadzah Ane

Sungguh menyesakkan memang, jika sedang ditimpa sakit dan harus menginap di Rumah Sakit (RS) namun tak ada biaya.
Ulurtangan Salurkan Bantuan Berobat Ibunda Takmir Koma

KARANGANYAR (Ulurtangan.com) – Ustadz Suhardi (30), takmir Masjid Ar Rahman Karangbangun, Matesih, Karanganyar masih terus merawat sang bunda, Sri Rahayu (52) yang mengalami koma usai menjalani operasi miom angkat rahim dan usus buntu. Relawan Ulurtangan pada Rabu (22/5/2024) berkunjung ke rumahnya dan menyalurkan perolehan donasi. Alhamdulillah perkembangan Ibu Sri Rahayu cukup baik, ia sudah mampu melihat dan menggerakkan kepala geleng-geleng. Ketika Relawan mengajak berbicara, ia juga merespon dengan berusaha menjawab, namun hanya terlihat bibirnya bergerak-gerak tanpa ada suara. Ustadz Suhardi yang mendampingi mengatakan bahwa upaya terapi diambil langkah membeli obat herbal asal Jepang. Selama mengkonsumsi herbal tersebut, tampak perubahan yang menggembirakan. “Saat ini sudah ada respon di area kepala seperti mata ibu sudah melihat, kepala mulai geleng-geleng dan bibirnya berusaha berbicara. Kakinya juga sudah mulai gerak sedikit-sedikit. Mohon doa nya saja semoga ibu saya lekas membaik. Untuk kontrolnya setiap satu bulan sekali saya bawa ke RS Moewardi Solo,” tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Relawan Ulurtangan menyerahkan donasi untuk membantu biaya berobat Ibunda Takmir ini. Ustadz Suhardi mengucapkan terima kasih atas kepedulian para donatur terhadap kondisi sang bunda. “Jazakumullah khoiron katsiro, semoga Allah catat sebagai amal baik, para donatur dilancarkan rezekinya, amiin,” pungkasnya.
Ulurtangan Salurkan Sisa Donasi Biaya Berobat Dini

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Hanya butuh waktu 1,5 bulan masa penyembuhan Dini Zahrotun Naim (18), santriwati Ponpes Tahfiz di Sukoharjo yang bulan Januari lalu mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua sehingga tulang belakangnya hampir patah. Relawan Ulurtangan telah menyalurkan sisa donasi yang diterima orang tua Dini, Selasa (21/5/2024). Umi Isna, ibunda Dini mengucapkan terima kasihnya kepada donatur Ulurtangan yang telah meringankan beban biaya berobat dan Relawan yang telah membantu mengantarkannya ke Banyumas untuk tindakan sigap penanganan patah tulang yang dideritanya Dini. “Jazakumullah khoiron kepada seluruh donatur yang telah membantu pengobatan mbak Dini. Dan alhamdulillah sekarang mbak Dini telah sembuh kembali seperti sedia kala dan kembali bersekolah di pondok.” ucap Umi Isna. Sementara itu, Ustadzah Nurul Latifah pengampu Pondok Pesantren tempat Dini belajar turut mengucapkan terima kasih kepada Ulurtangan atas perhatian yang banyak mulai dari evakuasi hingga memberikan sisa donasi biaya berobat. “Saya mewakili Pondok Pesantren mengucapkan jazakumullah khoiron kepada donatur yang mana sekarang mbak Dini sudah bisa kembali beraktifitas di Pondok. Dan hanya membutuhkan waktu satu bulan setengah untuk bisa kembali beraktifitas di Pondok pesantren,” tutur Ustadzah Nula. TAK JADI OPERASI, TULANG BELAKANG DINI CUKUP DI GIPS Alhamdulillah, tindakan Dini di Rumah Sakit Sarana Medika Banyumas tidak sampai operasi. Oleh dokter ahli tulang, kondisi tulang belakang Dini cukup di gips melingkar seluruh tubuh saja. Hanya membutuhkan waktu yang pendek, 1,5 bulan Dini sudah pulih sehat seperti sedia kala. Tak pernah dibayangkan jika saja harus ditangani tindakan operasi, justru akan berefek lumpuh dan penyembuhannya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Kecemasan orang tua Dini sudah dirasakan saat awal kejadian dan dibawa ke RS Bung Karno Solo. Pihak nya tak mampu menangani dan dirujuk ke RS Ortopedi. Alhamdulillah sebelum dievakuasi ke RS Ortopedi, Relawan Ulurtangan langsung membawa ke Banyumas. Semoga Dini tetap sehat dan mudah dalam belajar di Pesantren. Hari-hari nya dihiasi dengan bacaan hafalan Qur’an, semoga menjadi wasilah para donatur yang telah membantunya hingga kembali sedia kala menjadi pahala kebaikan kelak di akherat.
Ulurtangan Salurkan Bantuan Anak Yatim Fayyat, Kaki Palsu Dan Rumah Baru Bersama 3 Kakaknya

BANYUMAS (Ulurtangan.com)- Sudah 2 bulan pasca kecelakaan maut yang viral di wilayah Banyumas, Muhammad Zulfadli Fayyat (8) kini tak punya kaki kanan. Berkat kepedulian para donatur dan kaum muslimin, anak yatim piatu asal Majenang ini sudah bisa memakai kaki palsu untuk membantu memudahkan ia berjalan normal kembali. Selain itu, Fayyat bersama ke 3 kakaknya kini pindah rumah dan tinggal di dekat Pesantren Al Itiba’ Sumpiuh, Banyumas. Rumah sederhana ini juga hasil dari donasi kaum muslimin dan juga sisa asuransi jasa raharja. Mereka tinggal didekat Pesantren agar memudahkan kakak Fayyat memantau dan mendampingi kebutuhannya, karena mereka punya aktifitas membantu mengurusi Pesantren. Relawan Ulurtangan pada kesempatan ini menyerahkan bantuan uang sebesar 5 juta rupiah untuk kebutuhan Fayyat yang rencananya tahun ini akan bersekolah di Madrasah Ibtida’iyah setempat. Mewakili keluarga yatim Fayyat, Zulfa kakak tertua mengucapkan terima kasih kepada para donatur. “Saya mewakili keluarga yatim adik saya Fayyat, mengucapkan terimakasih, jazakumullahu khoiron kepada para donatur yang telah membantu kami. Semoga Allah melimpahkan rezeki dan memudahkan kalian untuk terus berbuat baik hingga Allah masukkan ke Jannahnya,” ucap Zulfa kakak tertua Fayyat, Jumat (22/4/2024). Mari terus bantu anak yatim yang telah di santuni oleh Yayasan Uluran Tangan Indonesia. Meringankan beban mereka adalah tanggung jawab kita bersama, karena mereka berjuang tanpa kehadiran orang tua terlebih Bapak yang menjadi tulang punggung keluarga. Kepedulian yang kita ulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya: أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ “Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya (HR Bukhari).
Arga, Bayi Sakit Perut Membesar Wafat, Ulurtangan Salurkan Sisa Donasi

YOGYAKARTA (ulurtangan.com) – Innalillahi, Arga Muhammad Akbar (2) menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Sarjito Yogyakarta. Relawan Ulurtangan menghadiri takziyah di rumahnya di Desa Ngaren, Pedan, Klaten, sekaligus menyerahkan donasi terakhir untuk keluarga, Ahad, (7/1/2024). Relawan mendapatkan kabar bahwa Bayi Arga meninggal pada hari Sabtu tanggal 6 Januari 2024 oleh Bapaknya, Misran. Kondisi yang terus memburuk menjadi penyebab Arga tak mampu bertahan dalam berjuang melawan sakit sirosis (hati). Albumin yang dihasilkan tubuh sudah tak mampu diproduksi, sehingga menyebar ke organ lain yang menyebabkan semakin parah kondisi Arga. “Kemarin donasi dari Ulurtangan kami tawarkan ke pihak rumah sakit untuk membeli albumin yang katanya anak saya kekurangan. Tapi ya sekarang anak saya sudah tidak merasakan sakit lagi. Sudah ditempat yang baik,” kata Misran. Upacara pemakaman Arga nampaknya dipercepat. Jenazah yang dibawa dari RS Sarjito Yogyakarta langsung menuju rumah duka di Desa Ngaren sampai pukul 19.00 malam. Mengingat musim hujan, namun malam itu sudah reda, jenazah Arga langsung dimakamkan di pemakaman Desa setempat. Esok harinya Relawan Ulurtangan baru bisa bertakziyah dan menyempatkan ke pemakaman Arga. Di temani Bapak Misran dan keluarga, Relawan juga menyerahkan sisa donasi terakhir. “Terima kasih ya pak, kami sudah dibantu banyak sekali. Semoga para donatur Ulurtangan mendapatkan ganti rezeki yang lebih banyak, dan Allah balas kebaikannya. Saya tidak bisa membalasnya hanya bisa mendoakan,” tutur Misran.
Ulurtangan Salurkan Bantuan Biaya Cabut Pen Ibu Wasilah

PURWOKERTO (Ulurtangan.com) – Menjelang magrib usai takziyah di Majenang, Relawan Ulurtangan menunaikan amanah donatur dan orang-orang baik membantu Ibu Wasilah, istri buruh kayu yang butuh biaya cabut pen kaki, sebab kecelakaan 3 tahun lalu, Jumat (2/2/2024). Sebelumnya, Relawan Ulurtangan mengantar dan mencover kebutuhan operasi pengambilan pen tersebut di Rumah Sakit (RS) Islam Purwokerto pada Selasa (28/11/2023). Tindakan angkat pen telah berhasil dilakukan dan kini kondisi Ibu Wasilah sudah membaik dan kembali beraktifitas. “Alhamdulillah mas, sudah enak, nyaman dan bisa kerja lagi. Lha wong kerjaannya ya gini-gini aja, tapi memang karena rumah di pinggir kali naik turun harus hati-hati betul. Malem tidak ngilu lagi bisa beribadah tenang sudah tidak sakit,” Relawan Ulurtangan menyerahkan sisa donasi kepada Ibu Wasilah yang diterima langsung bersama sang suami di rumah mereka di Cilongok, Purwokerto. Usia waktu Isya, Relawan Ulurtangan kemudian meminta ijin pamit untuk meneruskan kegiatan sosial kemanusiaan selanjutnya.
Bersinergi, Gelaran Khitanan Massal dan Santunan Untuk Yatim Dhuafa Sukses Digelar

BEKASI (ulurtangan.com)- Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Indonesia Uluran Tangan menggandeng Yayasan Sobat Indonesia Peduli dan Yayasan Kopeyah Harapan Indonesia menyelenggarakan khitanan massal gratis bagi 80 anak dhuafa di Masjid Raya Bekasi Griya Pratama pada Sabtu, (31/12/2024). Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program penutup tahun yang sekaligus menjadi momen bahagia bagi para peserta yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah khitan. Kegiatan khitanan massal ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengurus masjid setempat. Peserta khitanan berasal dari berbagai daerah di sekitar Tambun Selatan, bahkan ada yang datang dari Cikarang. Dengan dibantu oleh dokter-dokter spesialis, khitanan massal ini berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun ada beberapa anak yang merasa takut, namun dengan sikap ramah tim dokter mampu memberikan arahan dan motivasi agar mereka berani menjalani proses khitan. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa lembaga sosial lain yang turut berkontribusi dalam mensukseskan acara ini, seperti Komunitas Rela Baik, Sobat Peduli, CV Amanah Saebur, dan lain-lain. Selain itu, para peserta khitanan juga mendapatkan bingkisan berupa sarung, paket makanan, sertifikat, dan santunan sebagai hadiah. Salah satu orang tua peserta mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas terselenggaranya khitanan massal ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kegiatan khitanan massal ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan penuh berkah, semoga para donatur yang telah membantu kegiatan ini di balas oleh Allah dengan yang lebih baik,” ujar Bapak Nanda. Bapak Abdullah orang tua peserta khitanan yang lain juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, atas terselenggaranya kegiatan ini, walaupun memakai kursi roda, ia tetap mendampingi sang anak untuk di khitan. “Saya yangan senang ya dengan kegiatan ini karena sangat membantu terutama buat anak-anak yang keluarganya kekurangan tapi tetap ingin di khitan, semoga kedepannya kegiatan ini makin lebih meriah,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, bapak Abdullah yang yang merupakan seorang pengusaha air mineral berniat untuk ikut berpartisipasi dengan berdonasi air mineral kemasan untuk kegiatan khitanan massal kedepan.
Ulurtangan Salurkan Bantuan Untuk Arga, Begini Kondisinya

YOGYAKARTA (ulurtangan.com) – Sudah hampir 2 bulan Arga Muhammad Akbar (2) tergolek di Rumah Sakit (RS) Sarjito Yogyakarta untuk penyembuhan sakit perut membesar. Relawan Ulurtangan membesuk dan memberikan bantuan untuk kebutuhan pengobatan Arga yang diterima langsung oleh Ayah dan Ibunya di ruang bangsal, Jumat (29/12/2023). Sebelumnya Misran, ayah Arga memberitahukan bahwa kondisi anaknya perlahan-lahan menurun meski perut yang dulunya membuncit kini sudah berangsur mengecil. Tubuhnya sekarang berkurang drastis, kaki tangannya terlihat kurus dan tak mampu untuk duduk. Kata dia, bekas suntikan infus di kaki juga tampak luka infeksi. “Selang diperut yang mengeluarkan cairan di perut masih keluar, kata dokter paru-paru dan ginjal tidak membaik. Dan juga kakinya sampai infeksi karena jarum infusinfus dan terus menghitam. Dan mulutnya itu kayak sariawan tapi udah dia minggu nggak sembuh-sembuh.” tutur Misran. Ia melanjutkan bahwa anak keduanya tersebut membutuhkan obat-obatan yang tidak ditanggung asuransi BPJS. Hasil laborat menunjukkan fungsi hati pada albumin menurun drastis. Sedang angka Hemostasis (mekanisme alami dari tubuh untuk menghentikan kehilangan darah yang berlebihan) banyak diatas batas normal. Misran sempat meminta anaknya untuk dibawa pulang jika memang beban asuransi BPJS sudah melebihi batas. Namun ungkap dia, pihak RS tidak memperkenankan mengingat kondisi Arga belum stabil. Hanya doa dan bantuan yang ia butuhkan saat ini karena ia sendiri sudah tidak bekerja mengurus kayunya. “Terima kasih kepada Yayasan Ulurtangan yang sudah membantu keluarga kami. Dan minta doanya (kepada para donatur) agar anak saya segera sembuh dan kembali normal seperti semula,” ungkapnya. Mari bantu Arga agar bisa kembali sembuh sediakala. Setiap bantuan doa dan dukungan yang Anda berikan, besar maupun kecil tentunya akan sangat berarti bagi keluarga Arga yang sedang terhimpit biaya berobat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ “Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no.2699).
Safari Sumpah Pemuda: Hari Ke-3 Ulurtangan dan PDUI Kota Bekasi Gelar Baksos dan Wakaf Quran di Cibatu, Garut

GARUT (ulurtangan.com)- Kegiatan Safari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh Yayasan Ulurtangan dan PDUI Kota Bekasi terus berlanjut dengan sukses. Kali ini, kegiatan tersebut telah mencapai tahap ketiga, yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Dalam rangkaian kegiatan kali ini, dilaksanakan baksos (bakti sosial) dan wakaf alquran yang menjadi perhatian utama. Acara dimulai dengan sambutan yang dihadirkan oleh Ketua PDUI Kota Bekasi, Dr Fikri, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Humas PDUI Kota Bekasi, Dr. Rudolf Nur Hidayat. Dalam sambutannya, Dr. Rudolf mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tim dan relawan yang telah berkontribusi serta bekerja keras untuk merencanakan dan melaksanakan tahap ketiga Safari Sumpah Pemuda ini. Kehadiran warga, kepala desa setempat, dan tokoh masyarakat turut memeriahkan acara ini. Mereka menjalankan peran penting dalam mewujudkan kegiatan baksos dan wakaf alquran ini menjadi sukses. Penuh semangat dan antusiasme, warga setempat mengikuti acara dengan harapan untuk mendapatkan manfaat dan bantuan yang telah disediakan. Setelah rangkaian sambutan, dilakukan serah terima bantuan paket sembako dan wakaf alquran sebagai bentuk kontribusi dari ulama dan umat Islam. Kedua bantuan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat setempat, yang sebagian besar mengalami kesulitan ekonomi dan butuh dukungan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan baksos tidak hanya berfokus pada pendistribusian bantuan, tetapi juga melibatkan pengobatan gratis bagi warga yang membutuhkan. Warga yang melibatkan diri dalam kegiatan ini merasa sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka merasakan kehangatan dan perhatian dari Yayasan Ulurtangan dan PDUI Kota Bekasi, serta merasakan sedikit lega setelah mendapatkan pengobatan yang sangat dibutuhkan. Tidak hanya itu, acara ini juga diramaikan dengan pembagian sembako kepada masyarakat yang hadir. Dalam keadaan sulit seperti ini, sembako menjadi salah satu bentuk kepedulian yang memberikan manfaat langsung bagi mereka yang membutuhkan. Sebagai penutup, dilakukan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesuksesan kegiatan Safari Sumpah Pemuda kali ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada donatur dan muwakif, Badan Wakaf Al-Quran (BWA), GSK Al-Misykat Garut dan Sedekah Barangku yang telah memberikan kontribusi besar untuk mewujudkan kegiatan ini. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan, memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan bakti sosial berikutnya diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, menciptakan harapan dan kebahagiaan di tengah masyarakat yang membutuhkan. Semoga kehadiran Yayasan Ulurtangan dan PDUI Kota Bekasi, serta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dapat terus memberikan inspirasi dan semangat berbagi kepada kita semua.