GARUT, (ulurtangan.com)- Alhamdulillah Program pipanisasi dan pembangunan tempat wudhu di masyarakat Kp. Pamorotan, Desa Sukamulya Kec. Talegong Garut Selatan telah rampung, sebelumnya ratusan warga Kampung Pamorotan dan 10 Hektar lahan pertanian mengalami krisis air.
Berkat sedekah jariyah dari para donatur, kini masyarakat dapat memanfaatkan sumber air bersi dengan mudah tanpa harus berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk mengambil satu ember air bersi dari mata air.
Total dana yang di salurkan untuk pembangunan Pipanisasi dari sumber mata air sebesar Rp. 14.000.000,- Pembangunan memakan waktu sekitar 1 bulan. Dengan panjang pipa ukuran HDPE 2 inc dengan panjang pipa sepanjang 2500 meter dan juga 1 Bak penampungan air, 1 tandon.
Ahad 12 November 2023, Ulur Tangan meresmikan Penyaluran wakaf air pipanisasi kepada warga Kp. Pamorotan, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, pelosok Garut Selatan. Dalam acara tersebut dihadiri oleh perangakat desa, alim ulama dan warga, Tampak kegembiraan warga dibangunnya pipanisasi tersebut.
Sehari-hari warga hanya mengandalkan air bersih dari satu-satunya sumber mata air yang berada di atas pengunungan, namun jaraknya yang cukup jauh dan membutuhkan tenaga yang ekstra membuat warga kesulitan dalam merperoleh air terutama kaum hawa, lansia dan anak-anak yang tidak mudah menjangkau ke sumber mata air tersebut, padahal air merupakan komponen penting dalam kehidupan dan kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, dan aktivitas beribadah seperti berwudhu dan mandi.
Alhamdulillah kini telah berdiri pipanisasi air bersi telah dibangun, menurut salah satu perangkat kedesaan, Bapak Ayep Wahyudin menyambut baik atas wakaf pipanisasi di desanya, menurutnya ini sangat bermanfaat bagi warganya, tak lupa ucapan terima kasih untuk para donatur.
“Alhamdulillah kami mewakili masyarakat kedusunan pamorotan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Ulur Tangan dan para donatur juga kepada Yayasan Al-Misykat atas partisipasinya dalam pembuatan pipanisasi, bak penampungan di desa kami, yang alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi warga kami, semoga ini semua menjadi ladang pahala bagi kita semua, dan ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat di sini,” katanya.
Menurutnya pemanfaatan air bersih ini akan dialirkan ke rumah warga dan mushola mushola di desanya dengan jumlah kk sekitar 40 dan 100 jiwa.
Terima kasih kepada semua donatur yang telah ikut dalam membantu terwujudkan program pipanisasi di Kp Pamorotan, Desa Sukamulya Kec. Talegong Garut Selatan.
Semoga apa yang telah donatur berikan dapat memberikan manfaat dan menjadi wasilah amal kebaikan buat para donatur dan keluarha serta menjadi pahala yang tak terbatas usia hingga kelak menjadi pemberat amal kebaikan di yaumil hisab. Aamiin
Wakaf Mata Air pahala mengalir disetiap alirannya
Layaknya Utsman bin Affan yang mewakafkan Sumur Raumah dan tak pernah kering sejak ribuan tahun silam. Mari sisihkan harta amal jariyah untuk mewujudkan Air Bersih di kampung Blok Kopi Desun Padaluyu Insya Allah jadi investasi akhirat yang pahala terus mengalir tak terbatas umur.
Wakafkan sebagian harta untuk alirkan air bersih ke daerah rawan pemurtadan. Raih pahala sedekah jariyah yang terus mengalir tak terbatas umur.
Wakaf mata air ini menjadi sedekah yang mengagumkan di mata Rasulullah, hadis riwayat Imam Abu Daud dari Sa’id, dia berkata;
أن سعدا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال أي الصدقة أعجب إليك قال الماء
“Suatu saat Sa’ad mendatangi Nabi Saw dan bertanya; ‘Sedekah apa yang paling mengagumkan kepadamu?’ Nabi Saw menjawab; ‘Sedekah air,”.
Mengalirkan Air bukan hanya bermanfaat untuk manusia namun semua makhluk hidup baik hewan maupun tanaman bahkan bangsa jin juga mendapatkan manfaatnya dan menjadikan pahala untuk kita di akhirat kelak.
Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Jabir, dia berkata;
مَنْ حَفَر ماءً لم تشرب منه كبد حرَّى من جنٍّ ولا إنسٍ ولا سَبُعٍ ولا طائرٍ إلا آجره الله يومَ القيامة
“Barangsiapa menggali air, maka tiada meminum darinya mahluk hidup dari bangsa jin, manusia, dan burung kecuali Allah akan memberinya pahala di hari kiamat,”.