Keluarga Tasya Sumringah, Ulurtangan Wujudkan Warung Usaha di Teras Rumah

KARANGANYAR (Ulurtangan.com) – Didepan teras rumah kontrakan Tasya Nurbaiti, Desa Gedongan, Colomadu, Karanganyar, kini terwujud Warung Usaha. Gerobak Es Teh Jumbo dan Bakso Pentol menghadap jalan dan sebuah etalase lengkap dengan jajanan snack berikut yang tergantung diatas telah memenuhinya. Ia pun kini sibuk melayani pembeli mulai dari anak-anak hingga bapak-bapak dan ibu-ibu.

Warung Usaha Tasya direalisasikan oleh para donatur Ulurtangan dan lembaga lain senilai Rp 13.500.000,-. Termasuk merenovasi sebagian atap dan dindingnya agar terlihat rapi untuk berdagang. Selain itu pada musim penghujan saat ini, atap diperpanjang agar dipastikan air tidak bocor.

“Alhamdulillah nggih pak, dalem mboten saget mbales menopo-menopo, mugi-mugi Gusti Allah paring ganjaran ingkang kathah,” (red-saya tidak bisa membalas apa-apa, semoga Allah yang memberi pahala yang banyak) kata Ibu Istaqimah, ibunya Tasya yang kini kondisinya mulai membaik.

Sementara itu, Tasya selain sibuk berjualan, ia tetap bisa merawat kedua orang tuanya dan menyelesaikan Kuliahnya melalui pembelajaran online. Sekarang ia bisa langsung mengaplikasikan kuliah jurusan ekonominya dengan berdagang kecil-kecilan untuk mengatur keuangan Warungnya.

Memperoleh bantuan usaha seperti ini, Tasya merasa terharu atas perhatian para donatur Ulurtangan. Hanya ucapan terima kasih dan doa yang tulus dari hatinya agar semua yang terlibat mendapatkan balasan darinTuhan yang Maha Esa.

“Kepada donatur Ulurtangan, saya ucapkan jazakumullah khoiron katsiro, Terima kasih banyak telah mewujudkan Warung Usaha saya ini. Semoga diberi rezeki yang banyak, menjadi amal jariyah dan semoga mendapatkan umur yang panjang, semoga barokah, amin,” tutur Tasya mendoakan para donatur.

Kami segenap Pengurus Yayasan Uluran Tangan Indonesia mengucapkan Jazakumullah khoiron katsiro. Setiap bantuan doa dan dukungan yang Anda berikan, besar maupun kecil tentunya akan sangat berarti bagi keluarga Tasya yang sedang diuji bertubi-tubi. Melangkah kembali menapaki hidup dengan penuh cobaan mewujudkan ekonomi keluarga dari yang terkecil semoga menjadi wasilah kita kelak di akherat, amiin.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ

“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no.2699).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *