MAGELANG (ulurtangan.com)- Pentha Arie Nugroho, seorang aktifis Islam yang menanggung istri dan 2 orang anak sudah 4 tahun terakhir ini menderita lumpuh permanen bagian pusar ke bawah hingga ujung kaki. Relawan Ulurtangan memberikan bantuan sebesar 9 juta rupiah dari para donatur di rumah kontrakannya samping Perumahan Armada Estate Magelang, Kamis (12/10/2023).
Kedatangan Relawan Ulurtangan untuk kedua kalinya ini telah berhasil mengajak para donatur peduli dengan kondisi saudara Islam terlebih ia seorang aktifis yang turut memberikan kemudahan bagi umat yang lainnya. Beberapa donatur menyambangi Pentha Arie dan memberikan bantuan uang pengobatan juga untuk kebutuhan sehari-hari.
Salah satunya dari Ponpes An Nur, Baki-Sukoharjo telah menyerahkan uang tunai 2 juta rupiah. Dari Yayasan Daarusy Syuhada’ Berbagi memberikan donasi 2,8 juta rupiah. Bahkan dari perorangan asal Yogyakarta selain memberikan uang 1,5 juta, ia juga memberikan modal usaha.
“Kepada para donatur Ulurtangan kami sekeluarga mengucapkan terima kasih, kami hanya bisa mendoakan semoga diberi kesehatan, dimudahkan rezekinya, dilancarkan urusanya dan dilapangkan hajatnya. Semoga Allah menggantikannya dengan yang berlipat-lipat, amin,” ucap Rahayu, istri Pentha Arie yang menerima langsung donasi dari Ulurtangan.
Kondisi Pentha Ari memang sungguh miris, selain lumpuh tak mampu berdiri lagi, ia tidak bisa memakai pakaian secara normal sebab selang kateter urine harus terus terpasang. Saat BAB, ia harus dibantu oleh istrinya bahkan bisa sepekan sekali baru bisa BAB.
Namun demikian, kedua Anak perempuannya adalah anak yang pandai dan rajin belajar agama. Putri Sulungnya di pesantren sudah bisa membantu mengajar, sedang putri bungsunya baru kelas 4 SD sudah ingin belajar ke pesantren.
Kami Relawan Ulurtangan turut mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro, semoga para donatur yang telah membantu Pentha Arie Nugroho mendapatkan kebaikan kelak diakherat atas wasilahnya meringankan beban dhuafa yang diuji sakit lumpuh permanen.
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim).