Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Deny from all October 18, 2023 – Ulurtangan.com
Flat Preloader Icon

October 18, 2023

Ulur Tangan Serahkan Bantuan Untuk Naura, Balita Sakit Tumor Pembuluh Darah

BANDUNG (ulurtangan.com)- Dilahirkan dalam keluarga kurang mampu, Naura harus berjuang melawan tumor pembuluh darah yang tumbuh di matanya. Baru berusia 10 bulan, ia telah menanggung derita yang tidak seharusnya dialami oleh seorang bayi sekecil itu. Tanda-tanda penyakitnya telah muncul sejak usia 20 hari dilahirkan. Wajahnya tampak berbeda, terutama pada bagian matanya yang kanan. Perjuangan Naura dimulai dengan berobat di rumah sakit terdekat di kampungnya Desa Kertasari, Cipatujah, Tasikmalaya, namun sayangnya sakitnya tidak kunjung sembuh bahkan benjolan di matanya semakin membengkak. Sebelumnya Yayasan Indonesia Uluran Tangan membantu Biaya kebutuhan Keluarga Ananda Naura selama menjalani pengobatan di rumah singgah tempat ia tinggal sementara selama berobat di Rumah sakit Sakit Hasan Sadikin Bandung. Perjalanan yang cukup jauh yaoitu dari Tasikmalaya ke Bandung sehingga Naura dan ibunya harus menetap di tempat di rumah singgah, untuk memenuhi kebutuhan selama di rumah singgah Yayasan Indonesia uluran Tangan memberikan bantuan total Rp. 6.120.881,00. pada Sabtu (30/09/2023). Rasa syukur di sampaikan oleh sang Ibu, atas bantuan selama pengobatan Naura Salsabilah Azahrah dari awal sampai saat ini, menurutnya bantuan yang di berikan oleh Yayasan Indonesia Uluran Tangan sangat membantu dan meringankan bagi keluarga. “Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih banyak kepada para donatur Yayasan Indonesia Uluran Tangan atas apa yang di berikan kepada anak saya, sangat membantu sekali, dan Alhamdulillah kini kondisi anak saya mengalami perubahan, benjolan di matanya sudah mulai mengecil setelah rutin melakukan pemeriksan dan pemberian obat-obatan dari dokter, Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak, semoga Allah berkahi kebaikan kebaikan para donatur yang sudah membantu saya,” ungkapnya. Alhamdulillah kini kondisi Ananda naura berangsur mengalami perubahan, setelah rutin periksa ke RS. Hasan Sadikin Bandung dan diberikan obat, perlahan benjolan di matanya kian mengecil berkan obat yang di berikan dokter, namun ananda Naura tetap rutin melakukan pemeriksaan ke rumah sakit guna memantau perkembangan penyakitnya, dan masih memerlukan biaya transpot pulang pergi dari Tasikmalaya ke Bandung dan juga kebutuhan selama di rumah singgah. Yayasan Indonesia Uluran Tangan juga memberikan 4 karung beras kepada pengurus rumah singgah tempat Naura tinggal sementara, pemberian beras ini, agar bisa digunakan untuk kebutuhan makan para pasien yang tinggal sementara di rumah singgah tersebut, karena sebagian pasien adalah dari keluarga yang kurang mampu, oleh karena itu pemberina beras ini bisa sedikit meringankan beban kebutuhan makan pasien dan keluarga yang menemani selama di rumah singgah. Menurut Pak Haji Abdullah, sebagai pengurus rumah singgah berterima kasih dengan Yayasan Indonesia Uluran Tangan, ia mengatakan bahwa rumah singgah tersebut diperuntukan untuk warga kabupaten Tasikmalaya dengan jarak yang jauh tentu sangat memberatkan bagi pasien dan keluarga pasien, sehingga dengan adanya rumah singgah ini tentu sangat membantu apalagi rumah singgah ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali. “Alhamdulillah kami menerima bantuan dari Yayasan Indonesia Uluran Tangan berupa beras dan beras ini akan kita gunakan untuk kebutuhan makan pasien yang singgah di sini, kebetulan kita juga sedang kehabisan beras, dengan bantuan yang diberikan ini tentu sangat meringankan kami sebagai pengurus rumah singgah,” ungkapnya. Kami berharap dan berdoa Semoga Ananda Naura lekas sembuh dan kembali ceria seperti anak-anak normal lainnya dan tumbuh menjadi anak yang sholehah, berguna bagi bangsa, negara, agama dan berbakti kepada orang tuanya. Kami ucapkan jazakumullahu khoiron kepada para donatur Yayasan Indonesia Uluran Tangan yang telah memberikan dan meringankan biaya pengobatan ananda Naura di rumah sakit, semoga apa yang telah diberikan dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik dan menjadi pemberat amal sholeh di yaumil akhir.

Ulur Tangan Serahkan Bantuan Untuk Naura, Balita Sakit Tumor Pembuluh Darah Read More »

Nenek Aisyah Terkulai Lemah di ICU, Ulur Tangan Berikan Bantuan Pengobatan

BANDUNG (ulurtangan.com)- Dilahirkan dalam keluarga kurang mampu, Naura harus berjuang melawan tumor pembuluh darah yang tumbuh di matanya. Baru berusia 10 bulan, ia telah menanggung derita yang tidak seharusnya dialami oleh seorang bayi sekecil itu. Tanda-tanda penyakitnya telah muncul sejak usia 20 hari dilahirkan. Wajahnya tampak berbeda, terutama pada bagian matanya yang kanan. Perjuangan Naura dimulai dengan berobat di rumah sakit terdekat di kampungnya Desa Kertasari, Cipatujah, Tasikmalaya, namun sayangnya sakitnya tidak kunjung sembuh bahkan benjolan di matanya semakin membengkak. Sebelumnya Yayasan Indonesia Uluran Tangan membantu Biaya …[13.28, 18/10/2023] Ulur Tangan: Nenek Aisyah Terkulai Lemah di ICU, Ulur Tangan Berikan Bantuan Pengobatan SUMEDANG (ulurtangan.com)– Nenek Aisyah (80) terkulai lemas tidak sadarkan diri di ruang ICU dengan selang oksigen yang menempel di mulutnya. Ia menderita penyakit komplikasi, jantung, struk dan paru, nenek Aisyah tidak sadarkan diri hampir satu minggu di rumah sakit. Nenek Aisyah hanya ditemani sang cucu yang setia menjaganya di Rumah Sakit Umum Sumedang, nenek Aisyah telah kehilangan 4 anaknya yang lebih dahulu wafat, selama ini nenek Aisyah merawat cucu yang juga memiliki anak yatim, dengan keadan pas-pasan. Sebelumnya tim relawan ulur tangan menerima kabar nenek Aisyah dirawat dan membutuhkan bantuan pada Sabtu (30/09/2023). Tim relawan ulur tangan langsung bergerak menuju Sumedang untuk melihat kondisi nenek Aisyah yang dirawat di rumah sakit. Tiba di rumah sakit, tim relawan Ulur Tangan dibolehkan melihat kondisi nenek Aisyah yang dirawat di ruang ICU. Terlihat nenek Aisyah kondisinya tidak sadarkan diri akibat pengaruh obat penenang yang diberikan pihak rumah sakit untuk menstabilkan fisiknya. Sang Cucu Ibu Nuwulan yang menjaga nenek Aisyah menceritakan kejadian sebelum masuk RS, nenek Aisyah seminggu yang lalu tiba-tiba jatuh dan pingsan, dibantu saudara dan tetangga nenek Aisyah langsung dilarikan ke rumah sakit. Dan langsung masuk ruang ICU. Ibu Nuwulan yang sehari hari hanya bekerja sebagai petani dan mempunya 4 anak yatim, sangat membutuhkan bantuan untuk biaya operasional selama di Rumah Sakit untuk menemani nenek Aisyah. Untuk itu, Relawan Ulur Tangan menyerahkan bantuan untuk Ibu Nuwulan sebesar Rp.500.000 untuk meringankan biaya kebutuhan selama menjaga nenek Aisyah di rumah sakit. Selain itu, Tim relawan Ulur Tangan juga mengunjungi kediaman nenek Aisyah untuk melihat kondisi rumahnya.

Nenek Aisyah Terkulai Lemah di ICU, Ulur Tangan Berikan Bantuan Pengobatan Read More »

Momen Maulid Nabi Muhammad, Ulur Tangan Santuni Anak Yatim di Lingkungan Margajaya, Bekasi

BEKASI (ulurtangan.com)- Dalam rangka memperingati hari maulid nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam, Yayasan Indonesia Uluran Tangan bekerjasama dengan pengurus RT, tokoh masyarakat, dan ulama di wilayah Margajaya, menggelar acara santunan anak yatim di Kp. Duaratus Rt.03 Rw. 04 Kelurahan Margajaya Kec. Bekasi Selatan pada Selasa, (26/9/2023). Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Pembina Yayasan Indonesia Uluran Tangan Ibu Hajah Khusnul Khatimah kepada puluhan anak yatim yang hadir. Acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tausiyah dengan tema ‘Menjadi Manusia yang Meneladani Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam’. Menyantuni anak yatim adalah salah satu ajaran agama Islam yang sangat dianjurkan. Dengan memberikan santunan anak yatim, kita dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan mereka yang telah kehilangan sosok ayah dalam hidupnya. Anak yatim adalah anak yang belum baligh dan ayahnya telah meninggal dunia. Banyak diantara mereka yang hidup dalam keterbatasan dan kesulitan, sehingga membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita. Memberikan santunan kepada anak yatim, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bingkisan, atau memberikan sejumlah uang. Hal ini bisa menjadi salah satu bentuk ibadah kita di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Namun, kita harus memahami bahwa menyantuni anak yatim bukan sekadar memberikan sesuatu secara materi, melainkan juga memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan, dan perlindungan secara batiniah. Kita harus menjadikan mereka sebagai bagian dari keluarga kita, dan membantu mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan berbakti. Dengan demikian, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan juga doa yang tulus dari anak-anak yatim yang kita santuni.

Momen Maulid Nabi Muhammad, Ulur Tangan Santuni Anak Yatim di Lingkungan Margajaya, Bekasi Read More »