December 23, 2022

6 Sifat Tanda Orang Egois, Salah Satunya Selalu Menyalahkan Orang Lain

Setiap orang memiliki sifat egois, Namun, beberapa orang seringkali tidak pernah merasa bahwa dirinya egois. Selalu merasa bahwa dirinya melakukan sesuatu itu untuk kebaikan dirinya. Padahal, nyatanya seringkali itu menyakiti beberapa pihak. Berikut ini 6 pertanda orang yang bersifat egois: 1. Selalu ingin menjadi satu Orang yang egois selalu ingin dirinya dinomorsatukan. Tidak pernah mau mengalah dan selalu menuntut dirinya untuk diperhatikan. Dimana pun mereka berada, entah teman, saudara, kerabat ataupun rekan kerja. 2. Tidak suka berbagi dan memberi Orang egois selalu menganggap apa yang sudah ia miliki adalah hasil kerja kerasnya, dan tidak ingin berbagi dengan orang lain, apalagi memberi. Kalaupun memberi, pasti ia akan meminta sesuatu yang lebih dari apa yang sudah ia miliki. 3. Tidak mau mendengar pendapat orang lain yang menentang dirinya Orang egois selalu ingin pendapatnya didengarkan, akan tetapi tidak pernah mau mendengarkan pendapat orang lain apalagi yang menentang pendapatnya. Justru jika ada orang lain yang menentang pendapatnya, orang tersebut tidak akan dihormati dan tidak akan dipedulikan. MEskipun, pendapat yang menentang tersebut merupakan pendapat yang baik untuk dirinya. 4. Tidak pernah mau meminta maaf meskipun tahu salah Orang egois seringkali menganggap bahwa segala hal yang ia lakukan adalah benar, dan orang lain yang salah. Sekalipun, ia kedapatan telah melakukan kesalahan, dan ia mengetahui bahwa ia salah. Ia tidak akan mau meminta maaf dikarenakan gengsinya yang tinggi. 5. Tidak suka jika ada yang mengkritik Orang egois saat mendapatkan kritikan, ia tidak mau menerima kritikan tersebut. walaupun, itu kritikan itu adalah yang terbaik untuk dirinya. Namun sebaliknya, ia akan merendahkan orang yang mengkritik dirinya dan tetap berpegang teguh dengan apa yang telah ia lakukan. 6. Selalu menyalahkan orang lain Orang egois selalu menyalahkan orang lain. Dan menganggap yang ia lakukan adalah benar. Jika, ia melakukan suatu kesalahan ia akan melimpahkan kesalahan tersebut kepada orang lain, sehingga dirinya tetap dianggap benar. Itulah enam tanda yang dimiliki oleh orang yang bersifat egois. Namun perlu disadari bahwa sebenarnya, karakter egois itu pasti dimiliki oleh setiap diri kita. Hanyasaja ada seseorang yang egoisnya sangat tinggi, ada juga orang yang hanya egoisnya hanya kepada beberapa hal saja. Apakah sikap egois itu dimiliki oleh kamu? Atau orang terdekat kamu? Jika kamu memiliki salah satu tanda dari sifat egois itu, maka belum terlambat untuk merubahnya menjadi lebih baik. Atau jika ada orang terdekatmu baik teman atau keluarga yang memiliki tanda dari sifat egois itu, coba kamu ingatkan mereka.

Berbuat Baiklah Agar Allah Hilangkan Kesedihan dan Kesulitan

Sahabat, diantara sebab yang dapat menghilangkan duka cita, kesedihan, dan keguncangan adalah berbuat baik kepada seluruh makhluk dengan perkataan dan perbuatan terpuji. Dengannya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghilangkan duka cita dan kesedihan atas orang yang baik maupun kepada orang jahat sesuai dengan kadar kebaikan yang dilakukannya. Namun bagi orang-orang mukmin ia akan mendapatkan bagian yang lebih sempurna serta berbeda dari yang lain, karena perbuatan baiknya bersandar pada keikhlasan dan mengharap pahala. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memudahkan baginya untuk berbuat kebaikan kepada orang yang dia harapkan kebaikan untuknya dan Allah akan menghilangkan darinya hal-hal yang tidak disukai, dengan keikhlasan dan pengharapan akan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰٮهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَا حٍ ۢ بَيْنَ النَّا سِ ۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَا تِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُـؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’: 114) Ayat di atas memberitakan bahwa semua perkara kebaikan akan bernilai kebaikan bagi orang-orang yang melakukannya. Dan kebaikan akan membawa kebaikan lainnya, Tak hanya itu kebaikan juga dapat menolak keburukan. Dan seorang mukmin yang melakukan kebaikan dengan mengharap keridhaan-Nya akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala pahala atau ganjaran yang besar. Dan termasuk ganjaran terbesar dari Allah adalah hilangnya duka cita, kesedihan, kesulitan dan keguncangan dalam hidup. Sahabat, Marilah kita hiasi hidup ini hanya dengan aktivitas kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat. Teruslah berbuat baik hingga kita mati dalam keadaan yang baik pula yakni husnul khatimah. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.