Wakaf Sumur Mushala At Taubah Alaskobong Dimulai, Masih Butuh Tempat Wudhu dan MCK Senilai 7 Juta
SRAGEN (Ulurtangan.com) – Alhamdulillah, proses pengeboran sumur Program Wakaf Sumur Mushala At Taubah telah dimulai. Pencarian sumber air untuk kebutuhan Wudhu jamaah dan sedekah air warga Alaskobong diperkirakan di kedalaman 50-60 meter. Perlengkapan sumur bor sejak Ahad pagi, (23/7/2023) pukul 9 sudah dipersiapkan. Tepat pukul 10:30 wib, mata bor sumur berukuran 3″ dimulai pengeborannya usai dilakukan doa bersama. Mengawali pengeboran sumur salah satu program ulurtangan.com tersebut dipimpin doa oleh pemilik Mushala yang telah diwakafkan oleh warga yakni Ustadz Pardi. Turut menyaksikan dan mengawal jalannya pengeboran adalah Ketua RT Alaskobong, Sutiyono dan disaksikan warga Desa Alaskobong. “Bismillah, semoga satu titik ini menjadi sumber air yang bisa mencukupi kebutuhan Wudhu para jamaah dan warga yang membutuhkan air disaat sulit. Semoga lancar dan berkah, amin,” ucap Ustadz Pardi dalam potongan doa nya. Kondisi Mushala At Taubah sendiri sangat minim fasilitas, selain masih semi permanen (separo tembok separo kayu), karpet lantai juga hanya ada 2 lembar. Tak ada kamar mandi, padahal lokasinya sering dilalui musyafir yang berbisnis jual beli ikan di waduk Kedung Ombo. Hal ini membuat kecewa saat mereka mau mampir buang air kecil dan beribadah. Oleh karena itu, Ulurtangan.com masih membutuhkan donasi untuk melengkapi fasilitas Mushala ini. Kebutuhan Tempat Wudhu dan Kamar mandi menjadi urgent dengan kekurangan dana sebesar 7 juta rupiah. Mari wakaf sumur dan tempat Wudhu rumah Allah yang sedang berlangsung ini. Semoga menjadi amal jariyah sekecil apapun yang kita salurkan melalui Ulurtangan.com.