wakaf air

Wakaf Sumur Masjid Al Bayyinah Gunung Sono Dimulai

SRAGEN (Ulurtangan) – Alhamdulillah program Wakaf Sumur yang dimanfaatkan untuk Masjid Al Bayyinah & TPQ Yasmine di Desa Gunung Sono, Gilirejo, Miri, Sragen, sudah dimulai pengeborannya. Ustadz Jaka Mursanto pendakwah disabilitas cacat fisik) dengan menggunakan kursi, ia duduk menyaksikan proses awal mesin bor itu melubangi Bumi. Titik sumber air yang diperkirakan berada di depan rumah Ustadz Jaka posisinya di pinggir jalan namun masih di wilayah tanahnya. Jika nantinya dipastikan keluar air di titik tersebut maka butuh pipa peralon menyambung dari Sumur ke Tandon sejauh 50 meter. Perlengkapan pipa bor, peralon, tampungan air, tiang pengebor dan mesin diesel sudah terancang berdiri. Untuk kedalaman Sumur ini diperkirakan di angka lebih dari 80 meter. Sebab kontur tanah dengan Waduk Kedung Ombo sendiri sudah selisih 30 an meter. “Harapan saya dapat di sumber air yang berada di 80 meter kebawah, sebab jika air Waduk itu kering saja selisih ketinggian dengan tanah rumah saya bisa mencapai 30an meter. Semoga nanti ada sumber yang besar bisa dimanfaatkan untuk Masjid dan warga sekitar,” kata Pak Jaka pada Relawan.

Ulur Tangan Resmikan Wakaf Pipanisasi dan Tempat Wudhu di Pelosok Garut, Jawa Barat

GARUT, (ulurtangan.com)–  Alhamdulillah Program pipanisasi dan pembangunan tempat wudhu di Masyarakat Kp. Blok Kopi, Dusun Padaluyu, pelosok Garut Selatan telah rampung, sebelumnya Masyarakat dan jamaah Masjid Asyifa serta santri Pondok Pesantren Mau’ul Ulum kesulitan mengakses air bersi untuk kebutuhan mandi, minum dan bersuci. Berkat sedekah jariyah dari para donatur kini Masyarakat dan jamaah Masjid Asyifa serta santri Pondok Pesantren Mau’ul Ulum dapat beribadah dengan nyaman, anak-anak dapat mengaji kembali dan menghidupkan syiar islam jamaah masjid bisa bersuci dan masyarakat bisa memanfaatkan sumber air bersih. Total dana yang di salurkan untuk pembangunan Pipanisasi dari sumber mata air sebesar Rp. 12.000.000,- Pembangunan memakan waktu sekitar 1 bulan. Dengan Panjang pipa ukuran HDPE ¾ sepanjang 1200 meter dan juga 1 Bak tandon penampungan air. Jumat 10 November 2023, Ulur Tangan meresmikan Penyaluran proyek pipanisasi dan wakaf tempat wudhu swadaya masyarakat kepada Warga Kp. Blok Kopi, Dusun Padaluyu, pelosok Garut Selatan dalam acara dalam acara tersebut dihadiri oleh perangakat desa, alim ulama dan warga dan santri. Tampak kegembiraan warga dan jamaah dengan dibangunnya pipanisasi tersebut.Sehari-hari santri dan warga hanya mengandalkan air bersih dari satu-satunya sumber mata air yang berada di atas pengunungan Desa Padaluyu, Garut Selatan. Namun jaraknya yang cukup jauh dan membutuhkan tenaga yang ekstra membuat warga kesulitan dalam memperoleh air terutama kaum hawa, lansia dan anak-anak yang tidak mudah menjangkau ke sumber mata air tersebut, padahal air merupakan komponen penting dalam kehidupan dan kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, dan aktivitas beribadah seperti berwudhu dan mandi junub. Kebahagian di ungkapkan oleh salah satu sesepuh di desa tersebut, Ustadz Nendi Salimidin atas berdirinya pipanisasi dan wakaf tempat wudhu di desanya. “Alhamdulillah kami mewakili masyarakat Kp. Blok Kopi, Dusun Padaluyu, Garut Selatan mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Ulur Tangan dan para donatur juga kepada Yayasan Al-Misykat atas partisipasinya dalam pembuatan pipanisasi di desa kami, semoga ini semua menjadi ladang pahala bagi kita semua, dan ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat di sini,” katanya. Pahala yang berkelanjutan. Air yang diwakafkan akan terus mengalir dan digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, pahala dari wakaf air juga akan terus mengalir kepada orang yang membutuhkan, bahkan setelah kita meninggal dunia. Membantu orang yang membutuhkan. Dalam Islam, membantu orang yang membutuhkan termasuk dalam salah satu amal yang paling dianjurkan. Dengan membantu wakaf air, kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan akses air bersih, terutama di daerah-daerah yang sulit mendapatkan akses air bersih. Menjadi jalan untuk memperoleh keberkahan. Dalam Islam, wakaf air adalah salah satu amal yang memiliki keberkahan. Dengan membantu wakaf air, kita dapat memperoleh keberkahan dalam hidup kita. Meningkatkan nilai amal. Dalam Islam, setiap amal yang dilakukan akan dinilai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Membantu wakaf air adalah salah satu cara untuk meningkatkan nilai amal kita di mata Allah Subhanahu wa Ta’ala. Memberikan manfaat jangka panjang. Air yang diwakafkan akan terus mengalir dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan dalam jangka panjang. Dengan membantu wakaf air, kita dapat memberikan manfaat yang jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan akses air bersih. Dalam Islam, sedekah air atau wakaf air termasuk dalam jenis wakaf produktif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kaum muslimin untuk bisa menjalankan ibadah dan kewajiban sehari-hari. Oleh karena itu, wakaf air adalah sebuah amal yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang tinggi. Wakaf Mata Air pahala mengalir disetiap alirannya Kebutuhan air bersih menjadi urgent bagi santri Pondok Pesantren Mau’ul Ulum dan jamaah Masjid Asyifa di Kp. Blok Kopi Dusun Padaluyu pelosok Garut untuk kebutuhan bersuci, mandi, minum, memasak, dll. Layaknya Utsman bin Affan yang mewakafkan Sumur Raumah dan tak pernah kering sejak ribuan tahun silam. Mari sisihkan harta amal jariyah untuk mewujudkan Air Bersih di kampung Blok Kopi Desun Padaluyu Insya Allah jadi investasi akhirat yang pahala terus mengalir tak terbatas umur. Wakafkan sebagian harta untuk alirkan air bersih ke daerah rawan pemurtadan. Raih pahala sedekah jariyah yang terus mengalir tak terbatas umur. Wakaf mata air ini menjadi sedekah yang mengagumkan di mata Rasulullah, hadis riwayat Imam Abu Daud dari Sa’id, dia berkata; أن سعدا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال أي الصدقة أعجب إليك قال الماء “Suatu saat Sa’ad mendatangi Nabi Saw dan bertanya; ‘Sedekah apa yang paling mengagumkan kepadamu?’ Nabi Saw menjawab; ‘Sedekah air,” Mengalirkan Air bukan hanya bermanfaat untuk manusia namun semua makhluk hidup baik hewan maupun tanaman bahkan bangsa jin juga mendapatkan manfaatnya dan menjadikan pahala untuk kita di akhirat kelak. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Jabir, dia berkata; مَنْ حَفَر ماءً لم تشرب منه كبد حرَّى من جنٍّ ولا إنسٍ ولا سَبُعٍ ولا طائرٍ إلا آجره الله يومَ القيامة “Barangsiapa menggali air, maka tiada meminum darinya mahluk hidup dari bangsa jin, manusia, dan burung kecuali Allah akan memberinya pahala di hari kiamat,”

Kedalaman 52 Meter, Wakaf Sumur Mushala At Taubah Alaskobong Keluarkan Air Bersih

SRAGEN (Ulurtangan.com) – Di kedalaman tanah 52 meter, pengeboran sumur telah dihentikan karena telah mengeluarkan air bersih untuk kebutuhan wudhu Mushala At Taubah Alaskobong, Sumberlawang, Sragen. Pencapaian itu sesuai harapan yang telah diperkirakan Tim Pengeboran bahwa daerah Alaskobong letak sumber air antara 50-60 meteran. Dalam pengerjaannya, beberapa kali sempat menghantam batu yang memperlambat pengeboran. Dibutuhkan 4 hari lamanya untuk mencapai kedalaman tersebut dan memperoleh air layak. “Kemarin sempat menghantam batu hijau pak, agak ulet juga karena konturnya seperti batu padas. Satu batang pipa bor yang panjangnya 2,5 meter butuh 5 jam waktu pengeborannya,” ucap Sutiyono, ketua takmir Mushala At Taubah, Jumat (28/7/2023). InsyaAllah proses pengerjaan dilanjutkan dengan pembuatan tempat wudhu dan kamar mandi untuk fasilitas jamaah dan para musyafir. Nantinya tempat wudhu putra dan putri terpisah dengan masing-masing kran wudhu sebanyak 3 buah. Tandon air kapasitas 1000 liter sudah cukup untuk tampungan wudhu dan kebutuhan warga yang membutuhkan. Jika kemarau tiba semoga menjadi jujukan warga untuk memenuhi kondisi darurat air.