Ulur Tangan Lunasi Biaya Asrama Aditya Santri Tunanetra Solo di Akhir Tahun 2023

YOGYAKARTA (ulurtangan.com)- Aditya Kurniawan, anak Yatim Disabilitas Netra asal Solo yang mondok di Asrama Yaketunis Yogyakarta di besuk Relawan Ulurtangan. Selain melunasi biaya Asrama, Relawan juga memberikan uang saku (jajan) untuk akhir tahun 2023, Jumat (29/12/2023). Penyerahan santunan awalnya Relawan datang ke rumah aditya, karena sedang liburan akhir tahun. Namun karena Tanggal 1 Januari 2024 sudah harus masuk ke Asrama, pembayaran diserahkan ke pihak Asrama di Yogyakarta. Penanggungjawab Asrama, Bunda Aminatun mengatakan bahwa agenda liburan sekolah waktu lamanya 9 hari di akhir tahun. Mereka harus segera balik ke Asrama karena tanggal 2 Januari 2024 harus aktif kembali KBM nya. “Alhamdulillah, kemarin waktu anak-anak pulang kita anter ke Solo. Kita memandu mereka dengan transportasi kereta KRL. Selama perjalanan saya melihat keceriaan mereka santri-santri asal Solo ini. Sambil melatih mereka agar berani meski disabilitas netra,” tuturnya.
Bersinergi, Gelaran Khitanan Massal dan Santunan Untuk Yatim Dhuafa Sukses Digelar

BEKASI (ulurtangan.com)- Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Indonesia Uluran Tangan menggandeng Yayasan Sobat Indonesia Peduli dan Yayasan Kopeyah Harapan Indonesia menyelenggarakan khitanan massal gratis bagi 80 anak dhuafa di Masjid Raya Bekasi Griya Pratama pada Sabtu, (31/12/2024). Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari program penutup tahun yang sekaligus menjadi momen bahagia bagi para peserta yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah khitan. Kegiatan khitanan massal ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pengurus masjid setempat. Peserta khitanan berasal dari berbagai daerah di sekitar Tambun Selatan, bahkan ada yang datang dari Cikarang. Dengan dibantu oleh dokter-dokter spesialis, khitanan massal ini berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun ada beberapa anak yang merasa takut, namun dengan sikap ramah tim dokter mampu memberikan arahan dan motivasi agar mereka berani menjalani proses khitan. Kegiatan ini juga didukung oleh beberapa lembaga sosial lain yang turut berkontribusi dalam mensukseskan acara ini, seperti Komunitas Rela Baik, Sobat Peduli, CV Amanah Saebur, dan lain-lain. Selain itu, para peserta khitanan juga mendapatkan bingkisan berupa sarung, paket makanan, sertifikat, dan santunan sebagai hadiah. Salah satu orang tua peserta mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas terselenggaranya khitanan massal ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kegiatan khitanan massal ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan penuh berkah, semoga para donatur yang telah membantu kegiatan ini di balas oleh Allah dengan yang lebih baik,” ujar Bapak Nanda. Bapak Abdullah orang tua peserta khitanan yang lain juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, atas terselenggaranya kegiatan ini, walaupun memakai kursi roda, ia tetap mendampingi sang anak untuk di khitan. “Saya yangan senang ya dengan kegiatan ini karena sangat membantu terutama buat anak-anak yang keluarganya kekurangan tapi tetap ingin di khitan, semoga kedepannya kegiatan ini makin lebih meriah,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, bapak Abdullah yang yang merupakan seorang pengusaha air mineral berniat untuk ikut berpartisipasi dengan berdonasi air mineral kemasan untuk kegiatan khitanan massal kedepan.
Ulurtangan Lunasi SPP November Yatim Piatu Yusuf Asal Boyolali

SUKOHARJO (ulurtangan.com)- Relawan Ulurtangan menunaikan amanah donatur melunasi SPP Yusuf Cahyatri Nabil, Santri yatim piatu asal Boyolali, yang mondok di Islamic Quranic Boarding School (IQBS) ISKA, Sukoharjo, Jumat (17/11/2023). SPP sebesar Rp 750.000,- untuk bulan November 2023 dibayarkan Relawan ke bagian admnistrasi Ponpes IQBS. Selain itu, Yusuf juga menerima uang saku untuk membeli kebutuhan pribadinya di asrama. “Saya Yusuf, alhamdulillah sudah hafal 9 Juz. Jazakumullah khoiron katsiro semoga kita dimasukkan ke Surga bersama Nabi sedekat dua jari,” ucapnya. Keluarga Yusuf dari saudara almarhum Ayah-nya saat ini masih memberikan perhatian terhadap keponakannya ini. Tiga bulan sekali, menurut Yusuf mereka juga membesuknya dan mendoakan agar Yusuf bersabar dan tetap semangat dalam belajar. Kami Relawan Ulurtangan mengucapkan jazakumullah khoiron jaza’ atas doa dan dukungannya kepada anak yatim yang bisa terus sekolah. Semoga sedikit peran kita terhadap kecintaan pada anak yatim membuahkan amal kebaikan kelak di Surga, amiin.
Ulurtangan Tunaikan Biaya Asrama, Aditya Senang Terima Uang Jajan

YOGYAKARTA (Ulurtangan.com) – Menunaikan amanah untuk anak Yatim Disabilitas Netra, Relawan Ulurtangan meluncur ke Asrama Yaketunis Yogyakarta, melunasi biaya Asrama dan memberikan uang saku (jajan) untuk bulan Oktober, Kamis (19/10/2023). Alhamdulillah, Aditya Kurniawan, anak yatim penyandang netra (buta) sudah satu bulan ini belajar di Yaketunis. Perubahan besar dalam pembelajaran karena sistem asrama membuatnya semakin mandiri. Ia mudah bergaul dengan teman sesama penghuni asrama dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Penanggungjawab Asrama, Bunda Aminatun mengatakan bila Aditya cukup baik menyesuaikan kondisi di Yaketunis. Pembelajaran di sekolah pun bisa diikuti tanpa ada kendala. “Alhamdulillah, anaknya ini bisa cepat menyesuaikan dengan yang lain. Selain di Sekolah Yaketunis, Adit mampu mengimbangi kegiatan di Asrama seperti tahsin, ektra kurikuler dan lainnya,” tuturnya. Aditya yang ditemui Relawan mengungkapkan keceriaannya. Melewati satu bulan pembelajaran dengan banyak aktifitas membuat dia senang. Belajar tahfiz, memainkan rebana, mendengarkan ceramah bahkan belajar seni peran juga diikutinya. “Alhamdulillah suatu bulan, saya belajar sekolahnya juga senang, kegiatan di asrama ektrakurikuler diniyah juga senang. Yang paling saya senangi menghafal tahfizh Quran. Teman-teman juga membantu saya selama di asrama, sering ngobrol tambah pengalaman dan ilmu,” kata Aditya. Kami Relawan Ulurtangan mengucapkan jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur yang telah membantu anak yatim disabilitas, Aditya Kurniawan, semoga jadi amal kebaikan dan wasilah masuk Surga bersama Nabi sedekat 2 jari.
Ulurtangan Lunasi SPP Oktober Yatim Piatu Santri IQBS Ponpes ISKA

SUKOHARJO (ulurtangan.com)- Relawan Ulurtangan bayar SPP Yusuf Cahyatri Nabil, Santri yatim piatu asal Boyolali, mondok di Islamic Quranic Boarding School (IQBS) ISKA, Sukoharjo, Sabtu (14/10/2023). SPP sebesar Rp 750.000,- untuk bulan Oktober 2023 dibayarkan Relawan ke bagian admnistrasi Ponpes IQBS oleh Ustadz Dadang. Tak luput, Yusuf juga menerima uang saku untuk membeli kebutuhan pribadinya di asrama. “Alhamdulillah, Jazakumullah khoiron katsiro kepada para donatur Ulurtangan semoga Allah beri keberkahan, ditambah rezekinya dan dimasukkan ke Surga bersama Nabi sedekat dia jari.” ucapnya. Setiap bulan pencapaian belajar Yusuf sangat bagus dibandingkan dengan teman-temannya satu asrama. Menurut Ustadz yang mengampu, Yusuf adalah anak yang cerdas dan mudah dalam menghafal baik Uqran maupun literasi lainnya. Semoga para donatur mendapatkan manfaatnya baik di dunia maupun di akherat kelak, karena telah membantu meringankan beban anak yatim piatu.
Momen Maulid Nabi Muhammad, Ulur Tangan Santuni Anak Yatim di Lingkungan Margajaya, Bekasi

BEKASI (ulurtangan.com)- Dalam rangka memperingati hari maulid nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam, Yayasan Indonesia Uluran Tangan bekerjasama dengan pengurus RT, tokoh masyarakat, dan ulama di wilayah Margajaya, menggelar acara santunan anak yatim di Kp. Duaratus Rt.03 Rw. 04 Kelurahan Margajaya Kec. Bekasi Selatan pada Selasa, (26/9/2023). Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Pembina Yayasan Indonesia Uluran Tangan Ibu Hajah Khusnul Khatimah kepada puluhan anak yatim yang hadir. Acara ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan tausiyah dengan tema ‘Menjadi Manusia yang Meneladani Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam’. Menyantuni anak yatim adalah salah satu ajaran agama Islam yang sangat dianjurkan. Dengan memberikan santunan anak yatim, kita dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan mereka yang telah kehilangan sosok ayah dalam hidupnya. Anak yatim adalah anak yang belum baligh dan ayahnya telah meninggal dunia. Banyak diantara mereka yang hidup dalam keterbatasan dan kesulitan, sehingga membutuhkan bantuan dan perhatian dari kita. Memberikan santunan kepada anak yatim, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bingkisan, atau memberikan sejumlah uang. Hal ini bisa menjadi salah satu bentuk ibadah kita di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan juga sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Namun, kita harus memahami bahwa menyantuni anak yatim bukan sekadar memberikan sesuatu secara materi, melainkan juga memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan, dan perlindungan secara batiniah. Kita harus menjadikan mereka sebagai bagian dari keluarga kita, dan membantu mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan berbakti. Dengan demikian, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan juga doa yang tulus dari anak-anak yatim yang kita santuni.
Ulurtangan Lunasi SPP Pesantren Yusuf Yatim Piatu Asal Boyolali

SUKOHARJO (Ulurtangan.com)- Santri yatim piatu asal Boyolali, Yusuf Cahyatri Nabil sudah tiga bulan ini mondok di Islamic Quranic Boarding School (IQBS) ISKA, Sukoharjo. Alhamdulillah, Ulurtangan rutin melunasi biaya SPP nya. Siang ini, Relawan Ulurtangan membayarkan SPP untuk bulan Agustus – September sebesar Rp 1.500.000,- ke bagian admnistrasi Ponpes IQBS oleh Ustadz Dadang. Selain itu, Yusuf juga menerima uang saku untuk membeli kebutuhan pribadinya di asrama. Yusuf sangat senang atas perhatian para donatur Ulurtangan yang membimbingnya dan membiayai sekolahnya. Tak lupa ia mengucapkan Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah saya saat ini telah menyelesaikan hafalan 4 juz mulai dari juz 30, juz 1, juz 2 dan 3. Jazakimullah khoiron katsiro kepada para donatur semoga Allah beri keberkahan, ditambah rezekinya dan dimasukkan ke Surga bersama Nabi sedekat dia jari.” ucapnya. Dikabarkan bahwa kedua orang tua Yusuf telah tiada. Sang Ibu meninggalkan Yusuf sejak usia 8 bulan. Sedang Sang Ayah meninggalkannya saat Yusuf sudah berusia 10 tahun dan duduk di bangku sekolah SDIT kelas 4, karena sakit.
Aditya, Yatim Tunanetra Kini Bisa Raih Cita-cita, Ulurtangan Lunasi Biaya Masuk Yaketunis Jogja

YOGYAKARTA (Ulurtangan.com)- Alhamdulillah, Aditya Kurniawan, anak yatim tunanetra dari keluarga mualaf ibu Dwi Trisilowati kini sudah bisa mengenyam bangku pesantren Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta. Relawan Ulurtangan mempersiapkan perjalanan dari rumahnya Jebres, Solo menuju Jogja sejak Rabu pagi (13/9/2023). Sesampai di Yaketunis, Aditya dan ibunya memproses pindah data sekolah dari SLB Solo ke SLB Yaketunis setingkat kelas 6 SD. Dibantu langsung pihak Kepala Sekolah, Aditya merasa sangat gembira. Begitu pun Bu Dwi, mengungkapkan kebahagiaannya pada Relawan Ulurtangan. “Terima kasih kepada donatur Ulurtangan yang telah membantu anak saya Aditya mondok di Yaketunis. Semoga amal para donatur diganti Allah dengan yang lebih baik dan bisa menjadi wasilah masuk Surga bersama Nabi sedekat dua jari,” ungkap Bu Dwi. Perlu diketahui bahwa Yaketunis, memiliki Asramanya satu komplek dengan SLB A dan MTs. Jadi para santri Yaketunis menjadi mudah dalam proses belajar formal dipagi hari, maupun nyantri di malam harinya. Aminatun, mewakili pengurus Asrama Yaketunis Yogyakarta mengatakan bahwa Aditya bisa langsung tinggal di Asrama karena masih ada kekosongan kamar atau tempat tidur. Oleh karenanya, fasilitas yang lain bisa disesuaikan. “Alhdulillah mulai hari ini mas Aditya bisa mulai masuk di Asrama Yaketunis. Bisa mondok dan belajar di SLB Yaketunis. Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam belajar untuk mas Adit. Agar bisa meraih cita-cita nya dan sukses,” ujarnya. Sebelumnya, pada Selasa (12/9/2023) Relawan Ulurtangan mengantar Aditya berbelanja dan membelikan perlengkapannya untuk masuk asrama. Mulai dari kebutuhan pakaian, alat mandi dan perlengkapan pribadi dan obat-onatan ringan.
Persiapan ke Pondok Pesantren, Relawan Ulurtangan Belanja Kebutuhan Santri Yatim Tuna Netra Aditya

SOLO (ulurtangan.com)- Menjelang persiapan mondok di Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis) Yogyakarta, Relawan Ulurtangan ajak belanja perlengkapan Aditya Kurniawan, santri yatim tunanetra. Relawan juga mengantar Aditya membeli perlengkapan kebutuhan mandi dan mencuci, pada Senin (11/9/2023). Di Toko busana muslim, Aditya ditemani ibunya yang mualaf membeli 2 baju koko, peci, celana, dan sajadah. Berlanjut ke Toko Swalayan, Aditya membeli perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, pasta gigi, wadah-wadah sabun. Ia juga membeli teko listrik, ember, papan cuci Dwi Trisilowati, ibunda Aditya mengucapkan banyak terima kasih kepada donatur yang telah memikirkan anaknya hingga bisa melanjutkan jenjang sekolah di Pesantren Jogja. “Terima kasih mas, juga kepada para donatur yang telah peduli pada anak saya. Semoga Adit betah di Jogja dan semoga kepada donatur atas bantuannya diganti oleh Allah dengan rezeki yang melimpah.” ucap Bu Dwi. InsyaAllah, Aditya akan memulai bersekolah ke Asrama Yaketunis Yogyakarta mulai besuk Rabu (13/9/2023). Relawan Ulurtangan akan mengantar keluarga Aditya dari Solo ke Jogja dan penyerahan donasi untuk biaya Pesantrennya.
Ulurtangan Bayar SPP Santri Yatim Yusuf Awal Masuk Ponpes IQBS

SUKOHARJO (Ulurtangan.com) – Alhamdulillah Relawan Ulurtangan menyalurkan biasa SPP santri yatim piatu, Yusuf Cahyatri Nabil (13) di Sekolah Tahfizh IQBS satu lembaga dengan Ponpes ISKA Sukoharjo. Yusuf mengaku senang karena juga menerima uang saku untuk kebutuhannya selama di pondok. Ustadz Dadang bagian Tata Usaha Ponpes menuturkan bahwa selama satu bulan ini perkembangan Yusuf sangat bagus. Mempelajari tajwib Quran dengan benar sudah ia capai 2 Juz dalam waktu yang menurut pengampu pondok sangat singkat. “MasyaAllah, Yusuf sangat fokus dalam menghafal dan materi tajwib dalam Al Quran begitu teliti dan cepat. Saat ini saja sudah memasuki Juz 1, sebelumnya mengulang Juz 30 juga sudah selesai dengan membanggakan,” kata Ustadz Dadang. Sejak berada di Pondok, Yusuf sangat mudah bergaul dengan teman-temannya. Kendati demikian, statusnya tak punya orang tua tidak membuat minder. “Kepada donatur, semoga dilimpahkan rezekinya, dipermudah hajatnya dan amalannya diterima oleh Allah subhanahu wata’ala.” ucapnya.