ImageUlurkan Tangan! Bantu Alya Operasi Anus Agar Bisa ...
Image

Ulurkan Tangan! Bantu Alya Operasi Anus Agar Bisa BAB Normal

Rp 2.394.000 terkumpul dari Rp 10.000.000
14 Donasi 10 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Keterangan

TASIKMALAYA, (Ulurtangan.com) - Alya, balita malang berusia 11 bulan dari Tasikmalaya ini hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit lantaran kelainan yang dideritanya.

Anak pertama dari Ilham dan Syifa ini menderita kelainan Atresia Ani atau Imperforata yang dikenal dengan tidak punya lubang anus. Untuk buang air besar, balita malang ini terpaksa harus dilubangi perut sebelah kirinya.

Menurut sang ibu Syifa, awalnya alya lahir secara normal pada Ahad 13 Maret 2022. Setelah 20 hari kemudian, Alya seringkali menangis. Ia pun lantas memeriksakan ke bidan tempatnya melahirkan.

Betapa terkejutnya saat sang bidan memeriksa keadaan Alya, ternyata diketahui tak mempunyai lubang anus. Alya pun disarankan oleh bidan agar segera dibawa ke RS Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya namun ternyata tak bisa ditangani hingga akhirnya Alya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

“Pertamanya teh kan lahirnya dibidan nah pas 20 hari mau buang air besar dede Alya teh nangis terus saya bawa ke bidan lagi pas diperiksa ditengkurabkan baru ketauan kalo tidak ada lubang anusnya.” ucap Syifa berkaca-kaca.

Syifa menuturkan, dokter membuatkan lubang di perut bagian kiri agar bisa buang air besar. Operasi tersebut pun berhasil, bahkan Alya tidak menangis dan tidak demam kembali. Ia pun mau meminum ASI ibunya.

Namun kendala datang, pasangan suami istri ini harus membeli kantong kolostomi untuk menampung buang air besar Alya. Setiap harinya, paling tidak ia harus membeli dua kantong kolostomi dengan harga Rp70 ribu satu kantongnya.

“Ini dede Alya tidak pake kantong kolostomi karena ga bisa belinya karna harganya mahal sementara kondisi suami juga sudah tidak bekerja karena mengurus berobat Alya jadinya terpaksa pake kantong plastik.” tambah Syifa.

Lantaran harga kantong kolostomi yang mahal inilah, membuat kedua pasangan suami istri ini harus menggunakan kantong plastik guna menggantikan kantong kolostomi untuk pembuangan kotoran sementara.

Kepada relawan Ulurtangan, Syifa menuturkan harus terus memenuhi kebutuhan kantong kolostomi ini hingga operasi ke tiga dilakukan.

Kata dokter seharusnya sudah bisa operasi ke tiga untuk menutup lubang di perutnya. Operasinya dilakukan di RSUD Hasan Sadikin Bandung, tukasnya.

DIPECAT KERJA DEMI KESEMBUHAN BUAH HATINYA

Demi kesembuhan buah hatinya Ilham harus rela di pecat dari pekerjaannya sebagai buruh di pasar, Sejak operasi ia tidak bisa bekerja lagi karena waktunya tersita bolak-balik ke bidan, klinik, apotek dan rumah sakit untuk keperluan bayinya.

“Suami saya dulu mah kerja di pasar, nah pas operasi ke dua lama prosesnya jadi sama bosnya suami di pecat nah sekarang ya nganggur sibuk ngurusin pengobatan Alya.” tambah Syifa.

Keterbatasan ekonomi, membuat Ilham dan Syifa kesulitan dalam upaya pengobatan. Usai dipecat dari tempat kerja akibatnya penghasilannya tidak lagi menentu sehingga tak cukup untuk biaya pengobatan dan perawatan putrinya. Apalagi pendapatan itu tidak selalu ada tergantung ada panggilan kerja. Jangan kan untuk biaya operasional ke rumah sakit untuk kebutuhan sehari-hari saja terkadang mengandalkan bantuan dari teman dan sanak saudaranya.

Syifa, mengatakan, tidak tahu harus berbuat apa untuk kesembuhan putrinya. Penghasilan suaminya sebagai pekerja serabutan tidak cukup untuk menutup biaya pengobatan. Sekali jalan ke rumah sakit saja dari Tasikmalaya ke bandung harus mengeluarkan biaya tak kurang dari Rp 500 ribu, belum lagi untuk berbagai kebutuhan selama di rumah sakit karena terkadang mereka harus menginap agar bisa mengirit pengeluaran terutama biaya transportasi bolak balik Tasik ke Bandung.

Sering kebingungan, gimana ini, harus gimana sama suami. Kita juga sering tidur di rumah sakit untuk menghemat biaya biar tidak bolak balik, lanjut Syifa.

Meski demikian, keduanya ikhlas, tidak berputus asa dan tetap semangat, Kami tidak mau menyerah. Kami akan terus berjuang untuk kesembuhan buah hatinya, ujarnya.

Kini Alya harus menjalani operasi ke tiga, meski biaya operasi ditanggung BPJS namun ia membutuhkan biaya obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS selain itu ia juga memerlukan biaya akomodasi dan perawatan pasca operasi.

Sahabat, Mari ulurkan tangan untuk kesembuhan Alya, setiap bantuan dan dukungan yang Anda berikan, besar maupun kecil tentunya akan sangat berarti bagi mereka yang sedang membutuhkan. Terima kasih atas doa dan dukungannya, Jazakumullahu khairan, semoga ini semua menjadi ladang amal dan pemberat timbangan kebaikan kelak di akhirat. Aamiin.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ

“Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutup ‘aib seseorang, Allah pun akan menutupi ‘aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no.2699).

CATATAN:

* Demi kedisiplinan amanah, mohon konfirmasi setelah melakukan transfer ke nomor: 0821.4000.4011 / 0821.4000.4021

Kabar Terbaru

Donatur (14)

Hamba Allah.1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 53.000
Endah Rulliyanti.1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 103.000
Aniek Ifniza Nila.1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 153.000
Ibu Murtiningsih.1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 150.000
Langsir Sitepu.1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 350.000

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close