Innalillahi...!! Hafal 12 Juz, Santriwati Jatuh Dari Lantai 2 di Pesantren, Tulang Belakang Meleset

SOLO (ulurtangan.com)- Dini Zahrotun Naim (17) santriwati Ponpes Tahfiz di Sukoharjo mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua sehingga tulang belakangnya hampir patah. Saat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bung Karno Solo ada indikasi Dini terancam lumpuh. Keputusan RS Bung Karno Dini akan dipindah ke RS Ortopedi untuk operasi dengan perkiraan biaya sekitar 40 juta rupiah, Selasa (16/1/2024).

Setelah opname satu hari di UGD RS Bung Karno, belum ada tindakan yang bisa dilakukan kepada Dini, sebab peralatan di rumah sakit tidak komplit. Santriwati ini hanya bisa merintih kesakitan dan menangis. Sang bunda yang menemani tak bisa berbuat banyak kecuali hanya memohon keajaiban dari Allah Subhanahu wata'ala.

Saat tahu kabar itu, ya saya sedih banget. Namanya juga anak ya, rasanya nggak karuan juga dikasih kabar seperti itu. Terus saat sholat saya pasrahkan sama Allah, bismillah, ucap Ibu Isnaini.

DIHANTUI BIAYA OPERASI MAHAL, ORANG TUA DINI BERHARAP DIBANTU RELAWAN ULURTANGAN

Relawan Ulurtangan langsung berkoordinasi dengan keluarga Dini agar mendapatkan pelayanan terbaik dengan dokter ahli tulang terbaik. Akhirnya Dini dibawa ke rumah sakit di Banyumas yang memiliki dokter ahli tulang rekanan Ulurtangan.

Gimana ini mas?, anak saya kemungkinan bisa lumpuh jadi saya panik. Ini sudah mau dirujuk ke Ortopedi ini saya bingung mas, kata Kurniawan, ayah Dini.

Relawan Ulurtangan menenangkan ayah Dini dan menginfokan jika di RS Ortopedi kemungkinan biaya bisa mencapai 40an juta rupiah. Namun jika dibawa ke RS Banyumas insha Allah biaya bisa ditekan. Mendengar hal itu, Kurniawan bisa sedikit lega, meski masih cemas biaya dari mana nanti untuk membayar pengobatan anak pertamanya itu.

PRESTASI KEBANGGAAN ORANG TUA, DINI SETOR HAFALAN QURAN 12 JUZ

Di pesantren Dini sudah menginjak kelas 2 SMA dan sudah mampu setoran hafalan Al Quran sebanyak 12 juz. Dia termasuk anak yang mudah bergaul namun agak pemalu. Ia memiliki cita-cita menjadi penghafal Quran.

Anak saya ini memiliki keinginan jadi hafizhah Quran. Saya sendiri sebagai orang tua mendukung apapun cita-citanya. Karena itu saya mohon doa nya semoga anak saya cepat sembuh. Saya ucapkan terima kasih kepada donatur yang membantu kami, tutur Isnaini.

Mari bantu biaya untuk kesembuhan santriwati Dini Zahrotun Naim, agar segera bisa kembali belajar ke Pesantren dan memperbanyak hafalan Quran. Semoga disetiap untaian kalimat suci Al Quran dari mulutnya membawa pahala jariyah kita.

“Barangsiapa menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa memudahkan orang yang tengah dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat...” (HR Muslim).

Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam” (Muttafaq ‘Alaih).