ImagePahala Mengalir Abadi Bangun Tempat Wudhu di Masji...
Image

Pahala Mengalir Abadi Bangun Tempat Wudhu di Masjid Pertama Kampung Lembur Garut

Rp 3.437.000 terkumpul dari Rp 12.000.000
15 Donasi 6 bulan, 29 hari lagi

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Keterangan

GARUT, (ulurtangan.com) - Masjid Al-Khairiyah di kampung Lembur Sukamulya pelosok  Garut selatan ini adalah masjid pertama yang didirikan dan menjadi pusat kegiatan warga untuk Shalat berjamaah, taklim dan pengajian.

Warga pun aktif dan berbondong-bondong melaksanakan shalat berjamaah dan pengajian. Sayangnya, masjid yang didirikan 70 tahun yang lalu ini belum mempunyai tempat wudhu dan toilet. Para jamaah menumpang  berwudhu di MCK warga yang kurang memadai.

“Masjid aL-khairiyah adalah masjid pertama di lembur kari Garut yang di bangun dari tahun 70 dengan bangunan kayu  dan bilik, sudah 3 generasi sampai saat ini belum bisa membangun tempat wudhu, kami sekarang menggunakan Mck warga , sehingga para jamaah kesulitan untuk berwudhu, saya berharap kepada donator sudi memberikan bantuan untuk pembangunan tempat wudhu kepada kami.” Ucap Ustad Jajang selaku ketua DKM Masjid Al-Khairiyah

Warga begitu mendambakan sarana wudhu yang nyaman, tapi terkendala biaya. Di mana kondisi ekonomi warga pas pasan yang mayoritas petani.

“Masjid Al-Khairiyah menjadi pusat kegiatan agama di kampung lembur kari suka mulya Garut, mulai dari shalat berjamaah, shalat jumat, pengajian ibu dan pengajian anak-anak, kendala kami saat ini masih belum bisa membangun sarana wudhu dan mck. Besar harapan kami ada donator yang menyisihkan hartanya untuk membangun tempat wudhu dan MCK di masjid Al-Khairiyah agar kami biasa menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyuan.” Ucap Ustad Asep Abdurrahman Guru Majlis Masjid Al-Khairiyah.

Dibutuhkan dana sebesar Rp 12 Juta, Sahabat Mari ulurkan tangan kita untuk mewujudkan tempat wudhu dan toilet yang layak agar jamaah bisa bersuci dan beribadah dengan sempurna. Raih amal jariyah yang tak terbatas umur.

Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan shadaqah jariyah sebagai infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia:

إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ

“Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Note:

* mohon untuk konfirmasi setelah transfer.

* Jika donasi sudah tercukupi maka akan dialihkan ke program lainnya.

Kabar Terbaru (1)

Donatur (15)

Nana herawati1 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.000
Sri Musrikah.2 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 510.000
Joko Pitoyo.2 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 304.000
Friza Yuniva Rachman.2 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 100.000
Kel. Moekarsi.2 tahun yang lalu
Berdonasi sebesar Rp 200.000

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close