Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk mendaftarkan karena terkendala uang. Ayo bantu menjadi orang tua asuh Bayu agar bisa melanjutkan sekolah..!!
SUKOHARJO (ulurtangan.com) - Sejak 3 tahun lalu, Rafli Bayu Ariyanto menjadi yatim sebab ayahnya almarhum Eko Hartanto meninggal dunia karena sakit di massa pandemi Covid. Ujian berat bagi Ibu Wiyati yang harus terus berjuang melanjutkan hidup menjadi single parent.
Saat ini Bayu akan masuk jenjang Sekolah Tingkat Pertama (SMP), sang bunda kebingungan dengan biayanya. Setiap hari tak bisa mengandalkan berjualan celana kolor yang dijajakan dari rumah ke rumah. Pendapatannya jika laku hanya bisa mengumpulkan rata-rata 40 ribu rupiah.
Jika harus berjualan, ia mengandalkan anak pertamanya pulang dari sekolah mengantarkan naik motor menuju desa sebelah. Jadi sepekan hanya bisa berjualan 2 atau tiga hari. Kondisi kaki yang cacat sangat mengganggu berjalan dengan membawa tas berisi celana kolor. Namun kegigihan ibu Wiyati pantas diacungi jempol demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Jualan seperti ini lama lakunya mas. Satu celana saya jual 15 ribu yang pendek dan yang panjang 20 ribu. Bisa laku 5 potong sudah alhamdulillah dapat untung 25 ribu rupiah. Makanya saya mohon kepada Ulur tangan minta bantuan anak saya sekolah mas. Kalau yang besar sudah dapat beasiswa. tutur Ibu Wiyati pada Relawan, Kamis (10/08/2023).
Di desa Plumbon, Batak Alas Ombo, Weru, Sukoharjo, Bayu termasuk anak yang cerdas. Setelah pulang sekolah, di sore harinya ia rajin mengaji di Masjid Al Hidayah Plumbon. Meski belum bisa membaca Al Quran dengan lancar, Bayu ingin bersekolah di Madrasah Ibtuda'iyah Weru agar bisa mendalami agama.
Hidup tanpa ada seorang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, Rafli Bayu Ariyanto butuh uluran tangan kaum muslimin untuk mengejar cita-cita bermanfaat bagi orang tua dan agama. Sebesar apapun uluran tangan kita, akan memberikan semangat hidup kepada anak yatim ini, bahwa ia masih memiliki saudara-saudara dalam iman.
Kepedulian yang kita yang diulurkan kepada anak yatim akan membuka peluang masuk surga bersama Nabi Shallallahu alaihi wasallam sedekat dua jari, sesuai dengan sabdanya:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، يُشِيرُ بِإِصْبَعَيْهِ
“Aku dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini.” Rasulullah bersabda demikian sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya (HR Bukhari).