Ulur Tangan

Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kepercayaan dari para donatur, ulurtangan.com berhasil menyalurkan qurban untuk binaan dakwah di Jonggol Bogor pada Hari Raya Idul Adha 1443 H. Qurban ini diserahkan kepada para pengurus masjid dan warga di wilayah Jonggol. Salah satu ustad yang menerima qurban dari ulurtangan.com adalah Ustad Asep, Selaku dai yang membinan di sana. Beliau mengucapkan terima kasih kepada ulurtangan.com dan para donatur yang telah membantu dakwah di Jonggol dengan menyumbangkan qurban. Beliau berharap qurban ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim. Beliau juga mendoakan agar ulurtangan.com dan para donatur selalu mendapat berkah dan hidayah dari Allah SWT. Qurban untuk warga binaan dakwah ini sangat diperlukan untuk memupuk solidaritas dan ukhuwah islamiyah, sekaligus menunjang suksesnya dakwah, merekatkan hubungan dan ikatan moril antara dai/ustadz dengan umat yang menjadi tanggungjawab dakwahnya.

Pada hari Raya Idul Adha 1443 H, menyalurkan qurban titipan dari para pengkurban kepada masyarakat binaan dakwah yang membutuhkan  terkhusus di Bekasi dan sekitarnya Pelaksanaan qurban dilakukan usai shalat ied di halam sekolah SDI Annajah  Jl Veteran 48, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selanjutnya daging qurban tersebut dipacking secara rapi dan disalurkan oleh para dai ke kampung-kampung binaan dakwah di Bekasi Utara, antara lain: Kp. Poncol, Pondok Soga , Kp. Tanjung Air, Kp. Utan Gedong, Kp. Telar, Kp. Sasak, Kp. Sungai Krici dan Kp. Sungai Niri. Salah satu warga yang menerima qurban, Bapak Surya, mengucapkan terima kasih kepada ulurtangan.com atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan qurban dari ulurtangan.com. Ini sangat membantu kami yang sedang kesulitan ekonomi akibat pandemi. Semoga Allah membalas kebaikan ulurtangan.com dan semua donatur yang telah berqurban,” ujar Bapak Surya. Qurban untuk warga binaan dakwah ini sangat diperlukan untuk memupuk solidaritas dan ukhuwah islamiyah, sekaligus menunjang suksesnya dakwah, merekatkan hubungan dan ikatan moril antara dai/ustadz dengan umat yang menjadi tanggungjawab dakwahnya.